PERTANYAAN
:
Assalamu'alaikum.
Pertanyaan
titipan : Saat tidak suci bolehkah kita membaca Iqro, Qiraati, An-Nahdhiyi atau
memegangnya ? Makasih. [Salim
Ridho].
JAWABAN
:
Wa'alaikumsalam.
Hukum membawa
buku buku TPA seperti IQRO’, QIRAATI, DIROSATI, TARTILI, An-NAHDHIYI dan
sejenisnya bagi wanita yang sedang haidl diperbolehkan (Tidak Haram).
Dikarenakan penyusunan dari buku-buku tersebut untuk belajar/mengajar Al
Qurรกn.
(
ูุงูุฑุงุจุน ู
ุณ ุงูู
ุตุญู ) ููู ุงุณู
ููู
ูุชูุจ ู
ู ููุงู
ุงููู ุจูู ุงูุฏูุชูู ( ูุญู
ูู ) ุฅูุง ุฅุฐุง
ุฎุงูุช ุนููู ( ูููู ููู ) ุฃู ุงูู
ุตุญู ููููู ุงุณู
ููู
ูุชูุจ ู
ู ููุงู
ุงููู ุจูู ุงูุฏูุชูู ุฃู
ุจูู ุฏูุชู ุงูู
ุตุญู ููุฐุง ุงูุชูุณูุฑ ููุณ ู
ุฑุงุฏุง ููุง ูุฅูู
ุง ุงูู
ุฑุงุฏ ุจู ููุง ูู ู
ุง ูุชุจ ุนููู
ูุฑุขู ูุฏุฑุงุณุชู ููู ุนู
ูุฏุง ุฃู ููุญุง ุฃู ูุญููู
ุง ุงูู ุฃู ูุงู .... ูุงูุนุจุฑุฉ ุจูุตุฏ ุงููุงุชุจ ุฅู
ูุงู ููุชุจ ูููุณู ูุฅูุง ููุตุฏ ุงูุขู
ุฑ ุฃู ุงูู
ุณุชุฃุฌุฑ
[ Yang ke-empat Memegang
Mushaf ] Mushaf ialah nama dari tulisan firman Allah diantara dua lampiran. Juga
haram membawanya kecuali saat ia menghawatirkannya.(keterangan Mushaf ialah nama
dari tulisan firman Allah diantara dua lampiran) yang dikehendaki adalah setiap
perkara yang ditulis alQuran untuk dibaca meskipun berupa tiang, papan atau
lainnya…. Pertibangannya diserahkankan pada penulis bila tujuan penulisannya
untuk pribadi bila tidak maka diserahkan yang berwenang atau pun penyewa jasa.
[ Haasyiyah al-Baajuri I/117 ].
(
ู ) ุญู
ู ูู
ุณ ( ู
ุง ูุชุจ ูุฏุฑุณ ูุฑุขู ) ููู ุจุนุถ ุขูุฉ ( ูููุญ ูู ุงูุฃุตุญ ) ูุฃูู ูุงูู
ุตุญู
ูุธุงูุฑ ููููู
ุจุนุถ ุขูุฉ ุฃู ูุญู ุงูุญุฑู ูุงู ูููู ุจุนุฏ ุจู ููุจุบู ูู ุฐูู ุงูุจุนุถ ูููู ุฌู
ูุฉ
ู
ููุฏุฉ
Dan haram membawa serta
memegang tulisan quran untuk dibaca meskipun hanya sebagian ayat seperti halnya
yang berupa papan menurut pendapat yang paling shahih karena ia seperti mushaf.
(keterangan meskipun hanya sebagian ayat) tidak semacam huruf KAAF, pengertian
ini terlalu jauh semestinya batasan dikatakan sebagian ayat adalah susunan
kalimat yang berfaedah. [ Tuhfah al-Muhtaaj I/149 ].
Hukum membacanya juga
diperbolehkan apabila tidak qoshdul qiroรกh (bertujuan membaca) :
(
ู
ุณุฃูุฉ ู ) ููุฑู ุญู
ู ุงูุชูุณูุฑ ูู
ุณู ุฅู ุฒุงุฏ ุนูู ุงููุฑุขู ูุฅูุง ุญุฑู
. ูุชุญุฑู
ูุฑุงุกุฉ ุงููุฑุขู
ุนูู ูุญู ุฌูุจ ุจูุตุฏ ุงููุฑุงุกุฉ ููู ู
ุน ุบูุฑูุง ูุง ู
ุน ุงูุฅุทูุงู ุนูู ุงูุฑุงุฌุญ ููุง ุจูุตุฏ ุบูุฑ
ุงููุฑุงุกุฉ ูุฑุฏ ุบูุท ูุชุนููู
ูุชุจุฑู ูุฏุนุงุก .
Makruh membawa dan memegang
Tafsir yang jumlahnya melebihi tulisan qurannya bila tidak maka haram. Dan haram
membacanya bagi semisal orang junub bila bertujuan untuk membacanya meskipun
alQurannya bersama tulisan lain tapi tidak haram baginya bila memutlakkan
tujuannya menurut pendapat yang kuat dan juga tidak haram tanpa adanya tujuan
membacanya seperti saat membenarkan bacaan yang salah, mengajar, mencari
keberkahan dan berdoa. [ Bughyah al-Mustarsyidiin hal0 26 ].
ูุญูู
ูุฌู ุฃู ููุฌูุจ ุฃู ููุฑุฃ ู
ุง ูู
ูุฏุฎู ูู ุญุฏ ุงูุฅุนุฌุงุฒ ููู ุซูุงุซ ุขูุงุช ูููู ุงูุชุฑู
ุฐู ูู
ุงูุฌุงู
ุน ุนู ุงูุดุงูุนู ุฃูู ูุงู ูุง ููุฑุฃ ุงูุญุงุฆุถ ูุงูุฌูุจ ุดูุฆุง ุฅูุง ุทุฑู ุงูุขูุฉ ูุงูุญุฑู ููุญู
ุฐูู ุฃูุงุฏู ูู ุงูุจูุฑู.
Dihikayahkan sebuah
pendapat bahwa bagi orang junub diperbolehkan membaca alQuran asal tidak dalam
batasan ‘hal yang dapat melemahkan’ dari alQuran yakni berupa tiga ayat, Imam
at-Turmudzi menyadur dari Imam Syafi’i yang berkata “Wanita haid dan orang junub
tidak boleh membaca sesuatu dari alQuran kecuali ujung ayat , huruf dan
sejenisnya. [ At-Turmusy hal. 427-428 ].
ูููู:
( ููู ุจุนุถ ุขูุฉ ) ุตุงุฏู ุจุงูุญุฑู ุงููุงุญุฏ ููู ูุฐูู ูููู ุตูุฑุชู ูู ุงูุญุฑู ุฃู ููุตุฏ ุจู
ุงููุฑุขู ููุฃุซู
, ูุฅู ุงูุชุตุฑ ุนููู ูุฃูู ููู ู
ุนุตูุฉ ูุดุฑุน ูููุง, ูุงูุชุญุฑูู
ู
ู ูุฐู ุงูุฌูุฉ ูุง
ู
ู ุญูุซ ุฅูู ูุณู
ู ูุฑุขูุง ูู
ุง ูู ุญุงุดูุชู ู
ุฑ ุนูู ุงูุฑูุถ .
(keterangan meskipun
sebagian ayat) dapat berarti satu huruf, memang demikianlah adanya namun
penjabarannya satu huruf yang disengaja dengan tujuan membaca alQuran, maka
berdosalah dirinya meskipun hanya berupa satu huruf karena ia telah berniat dan
menjalani maksiat. Dengan demikian keharaman karena melihat unsure ini bukan
karena melihat berupa quran atau tidaknya. [ Bujairomi alaa al-Khothiib I/314
].
WANITA
HAID & ALQURAN
·Memegang/membawa al-Quran
bagi wanita haid haram hukumnya kecuali saat ia menghawatirkan tersia-siakannya
al-Qur'an
(
ูุงูุฑุงุจุน ู
ุณ ุงูู
ุตุญู ) ููู ุงุณู
ููู
ูุชูุจ ู
ู ููุงู
ุงููู ุจูู ุงูุฏูุชูู ( ูุญู
ูู ) ุฅูุง ุฅุฐุง
ุฎุงูุช ุนููู ( ูููู ููู ) ุฃู ุงูู
ุตุญู ููููู ุงุณู
ููู
ูุชูุจ ู
ู ููุงู
ุงููู ุจูู ุงูุฏูุชูู ุฃู
ุจูู ุฏูุชู ุงูู
ุตุญู ููุฐุง ุงูุชูุณูุฑ ููุณ ู
ุฑุงุฏุง ููุง ูุฅูู
ุง ุงูู
ุฑุงุฏ ุจู ููุง ูู ู
ุง ูุชุจ ุนููู
ูุฑุขู ูุฏุฑุงุณุชู ููู ุนู
ูุฏุง ุฃู ููุญุง ุฃู ูุญููู
ุง ุงูู ุฃู ูุงู .... ูุงูุนุจุฑุฉ ุจูุตุฏ ุงููุงุชุจ ุฅู
ูุงู ููุชุจ ูููุณู ูุฅูุง ููุตุฏ ุงูุขู
ุฑ ุฃู ุงูู
ุณุชุฃุฌุฑ
[ Yang ke-empat dari hal
yang diharamkan bagi wanita haid adalah memegang Mushaf ]. Mushaf ialah nama
dari tulisan firman Allah diantara dua lampiran.
Juga haram membawanya
kecuali saat ia menghawatirkannya. (keterangan Mushaf ialah nama dari tulisan
firman Allah diantara dua lampiran) yang dikehendaki adalah setiap perkara yang
ditulis alQuran untuk dibaca meskipun berupa tiang, papan atau lainnya. Pertibangannya diserahkankan pada penulis bila tujuan penulisannya untuk pribadi
bila tidak maka diserahkan yang berwenang atau pun penyewa jasa. [ Haasyiyah
al-Baajuri I/117 ].
(
ู ) ุญู
ู ูู
ุณ ( ู
ุง ูุชุจ ูุฏุฑุณ ูุฑุขู ) ููู ุจุนุถ ุขูุฉ ( ูููุญ ูู ุงูุฃุตุญ ) ูุฃูู ูุงูู
ุตุญู
ูุธุงูุฑ ููููู
ุจุนุถ ุขูุฉ ุฃู ูุญู ุงูุญุฑู ูุงู ูููู ุจุนุฏ ุจู ููุจุบู ูู ุฐูู ุงูุจุนุถ ูููู ุฌู
ูุฉ
ู
ููุฏุฉ
Dan haram membawa serta
memegang tulisan quran untuk dibaca meskipun hanya sebagian ayat seperti halnya
yang berupa papan menurut pendapat yang paling shahih karena ia seperti mushaf.
(keterangan meskipun hanya sebagian ayat) tidak semacam huruf KAAF, pengertian
ini terlalu jauh semestinya batasan dikatakan sebagian ayat adalah susunan
kalimat yang berfaedah. [ Tuhfah al-Muhtaaj I/149 ].
·Membaca al-Quran bagi
wanita haid juga haram hukumnya, kecuali bila tidak terdapat unsur qoshdul
qiroรกh (bertujuan membaca) seperti saat bertujuan membenarkan bacaan yang salah,
mengajar, mencari keberkahan atau berdoa.
(
ู
ุณุฃูุฉ ู ) ููุฑู ุญู
ู ุงูุชูุณูุฑ ูู
ุณู ุฅู ุฒุงุฏ ุนูู ุงููุฑุขู ูุฅูุง ุญุฑู
. ูุชุญุฑู
ูุฑุงุกุฉ ุงููุฑุขู
ุนูู ูุญู ุฌูุจ ุจูุตุฏ ุงููุฑุงุกุฉ ููู ู
ุน ุบูุฑูุง ูุง ู
ุน ุงูุฅุทูุงู ุนูู ุงูุฑุงุฌุญ ููุง ุจูุตุฏ ุบูุฑ
ุงููุฑุงุกุฉ ูุฑุฏ ุบูุท ูุชุนููู
ูุชุจุฑู ูุฏุนุงุก .
Makruh membawa dan memegang
Tafsir yang jumlahnya melebihi tulisan qurannya bila tidak maka haram. Dan haram
membacanya bagi semisal orang junub bila bertujuan untuk membacanya meskipun
alQurannya bersama tulisan lain tapi tidak haram baginya bila memutlakkan
tujuannya menurut pendapat yang kuat dan juga tidak haram tanpa adanya tujuan
membacanya seperti saat membenarkan bacaan yang salah, mengajar, mencari
keberkahan dan berdoa. [ Bughyah al-Mustarsyidiin hal. 26 ].
·Memegang/membawa al-Quran
yang ada tafsirnya bagi wanita haid haram hukumnya kecuali bila jumlah kalimat
tafsirnya lebih banyak ketimbang huruf alQurannya
Sedang memegang/membawa
al-Quran yang ada terjemahnya muthlak haram kecuali saat ia menghawatirkan
tersia-siakannya alQuran
ุฃู
ุง
ุชุฑุฌู
ุฉ ุงูู
ุตุญู ุงูู
ูุชูุจุฉ ุชุญุช ุณุทูุฑู ููุง ุชุนุทู ุญูู
ุงูุชูุณูุฑ ุจู ุชุจูู ููู
ุตุญู ุญุฑู
ุฉ ู
ุณู
ูุญู
ูู ูู
ุง ุฃูุชู ุจู ุงูุณูุฏ ุฃุญู
ุฏ ุฏุญูุงู ุญุชู ูุงู ุจุนุถูู
ุฅู ูุชุงุจุฉ ุชุฑุฌู
ุฉ ุงูู
ุตุญู ุญุฑุงู
ู
ุทููุง ุณูุงุก ูุงูุช ุชุญุชู ุฃู
ูุง ูุญููุฆุฐ ููุจุบู ุฃู ููุชุจ ุจุนุฏ ุงูู
ุตุญู ุชูุณูุฑู ุจุงูุนุฑุจูุฉ ุซู
ููุชุจ ุชุฑุฌู
ุฉ ุฐูู ุงูุชูุณูุฑ
Terjemah Al-qur'an yang
ditulis dibawahnya tidak bisa disamakan dengan hukum tafsir Quran (dimana kalau
Qurannya lebih banyak ketimbang tafsirnya tidak boleh dipegang orang yang
menanggung hadats), hukum yang berlaku untuk terjemah Alquran sama dengan
alquran dalam arti tidak boleh dibawa/dipegang oleh orang hadats seperti yang
difatwakan oleh Sayyid Ahmad dahlan, bahkan sebagian ulama menyatakan
menterjemah Alquran di bawahnya atau dimana saja hukumnya haram secara mutlak,
karena sebaiknya setelah alquran baru ditulis terjemahannya kemudian baru
diterjemahkan tafsirnya (Nihaayah Azzain I/33). Wallaahu A'lamu Bis Showaab.
[Masaji
Antoro ].