PERTANYAAN
:
Assalamu alaikum, Bolehkah
qurban tetapi urunan?, Ada 7 orang mau qurban sapi, mereka urunan 1 jutaan
terkumpul 7 juta, terus dbelikan sapi buat qurban, bolehkah hal tersebut ?
Monggo. [Anam
El-baluri].
JAWABAN
:
Wa'alaikumsalam. HUKUM
URUNAN QURBAN :
• Bila keberadaan ternak
yang disembelih mencukupi untuk dikurbankan pada jumlah anggota yang berurunan
maka SAH seperti seekor unta atau sapi untuk tujuh anggota
اتفق
الفقهاء (1) على أن الشاة والمعز لا تجوز أضحيتهما إلا عن واحد، وتجزئ البدنة أو
البقرة عن سبعة أشخاص، لحديث جابر: «نحرنا مع رسول الله صلّى الله عليه وسلم
بالحديبية: البدنة عن سبعة والبقرة عن سبعة» (2) . وفي لفظ مسلم: «خرجنا مع رسول
الله صلّى الله عليه وسلم مهلين بالحج، فأمرنا رسول الله صلّى الله عليه وسلم أن
نشترك في الإبل، والبقر، كل سبعة منا في بدنة» (1) .
__________
(1)
البدائع:70/5، تبيين الحقائق: 3/6، تكملة الفتح: 76/8، الدر المختار: 222/5،
القوانين الفقهية: ص 186، بداية المجتهد: 420/1، الشرح الكبير: 119/2، مغني
المحتاج: 285/4، 292، المهذب: 238/1، المغني: 619/8 وما بعدها، كشاف القناع:
617/2.
(2)
أخرجه الجماعة (نصب الراية: 209/4).
(1)
استنبط الشافعية من هذا الحديث خلافاً للحنفية كما بينت جواز الاشتراك بين من يريد
القربة ومن لا يريدها، فقالوا: وظاهره أنهم لم يكونوا من أهل بيت واحد، وسواء
اتفقوا في نوع القربة أم اختلفوا كما إذا قصد بعضهم التضحية، وبعضهم الهدي، وبعضهم
اللحم، ولهم قسمة اللحم، لأن قسمته قسمة إفراز على الأصح.
Semua Ulama sepakat bahwa
kambing domba dan kambing jawa tdak dapat dikurbankan kecuali untuk satu orang
sedangkan unta dan sapi dapat dikurbankan untuk 7 orang berdasarkan hadits
riwayat Sahabat Jabir berkata : " Kami berqurban bersama Rasulullah saw di
Hudaibiyyah, satu ekor unta atas nama 7 orang dan satu ekor sapi atas nama 7
orang " (HR. Jama'ah- Nasb ar-Raayah IV/209)
Juga berdasarkan hadits
riwayat Muslim ”Kami keluar bersama Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam
dengan tahallul haji kemudian beliau memerintahkan kami berserikat dalam unta
dan sapi setiap tujuh orang dari kami dalam seekor unta” (HR. Muslim). [ Al-Fiqh
al-Islaam IV/265 ].
• Bila keberadaan ternak
yang disembelih tidak mencukupi untuk dikurbankan pada jumlah anggota yang
berurunan maka TIDAK SAH seperti seekor kambing 7 anggota atau sapi untuk 10
anggota maka panitia harus menjelaskan syarat rukun berqurban yang sesuai dengan
tuntunan agama dan bila tidak mampu bisa mengikuti anjuran Imam Abu Yahya
Zakariya Al-Ansori atau uang urunan tersebut dibelikan kambing yang kemudian
diniatkan untuk qurban seseorang. Pada waktu menyembelih orang yang berqurban
itu diminta meniatkan pahala qurban untuk orang yang membantu urunan membeli
hewan qurban.
(فَائِدَةٌ)
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ يَكْفِى فِى الأُضْحِيَةِ إِرَاقَةُ الدَمِ وَلَو مِنْ
دَجَاجَةٍ وَأَوْزٍ كَمَا قَالَهُ المَيْدَنِى وَكَانَ شَيْخُنَا يَأَمُرُ
الفَقِيْرَ بِتَقْلِيْدِهِ وَيَقِيْسُ عَلَى الأُضْحِيَةِ العَقِيْقَةَ وَيَقُولُ
لِمَنْ وُلِدَ لَهُ مَولُودٌ عَقَّ بِالدِّيْكَةِ عَلَى مَذْهَبِ إِبْنِ عَبَّاس
(مَسْأَلَةٌ) مَذْهَبُ الشَّافِعِي وَلاَ نَعْلَمُ لَهُ مُخَالِفًا عَدَمَ جَوَازِ
التَضْحِيَّةِ بِالشَّاةِ عَنْ أَكْثَرَ مِنْ وَاحِدٍ … إِلَى أَنْ قَالَ قَالَ
الخَطِيْبُ وَ م ر وَغَيْرُهُمَا لَو أَشْرَكَ غُيْرُهُ فِى ثَوَابِ أُضْحِيَةِ
كَأَنْ قَالَ عَنِّى وَعَنْ فُلاَنٍ أَوْ عَنْ أَهْلِ بَيْتِى جَازَ وَحَصَلَ
الثَوَابُ لِلْجَمِيْعِ
(Faidah) dari Ibn Abbas ra:
"Sesungguhnya dalam berqurban cukup dengan mengalirkan darah meskipun dari ayam
jago atau angsa sebagaimana dikatakan oleh Al-Maidani. Syaichuna (Imam Abu Yahya
Zakariya Al-Ansori) menganjurkan orang-orang fakir untuk mengikuti madzhab
tersebut, aqiqah juga di analogkan pada masalah qurban. Syaichuna juga
mengatakan bagi orang yang melahirkan bayi dapat meng-aqiqahi dengan ayam jago
menurut madzhab Ibn Abbas. (Masalah) Madzhab Syafii dan saya tidak mengetahui
ulama yang berbeda pendapat dengannya tentang ketidakbolehan berqurban dengan
seekor kambing untuk orang yang lebih banyak dari satu orang … sampai pada
pernyataan pengarang, Imam Khatib, Imam Ramli dan ulama yang lainnya berpendapat
kalau orang lain bersekutu dalam masalah pahala qurban seperti ucapan seseorang:
untukku atau ahli baitku maka hukumnya boleh dan pahalanya dapat diperoleh
semuannya. [ Bughyah al-Mustarsyidiin I/255 ]. Wallaahu A’lamu Bis Showaab.
[Masaji
Antoro].