KAJIAN KITAB MATAN TANQIHUL
QOUL ATAU LUBABUL HADITS KARYA IMAM SUYUTI - BAB KE 8 KEUTAMAAN
ADZAN
{الباب
الثامن}: في
فضيلة الأذان
قال
صلى الله عليه وسلم: {مَنْ أَذَّنَ للصَّلاَةِ سَبْعَ سِنينَ مُحْتَسِبا كَتَبَ
الله لَهُ بَرَاءَةً مِنَ النَّار}.
Nabi Shollallohu alaihi
wasallam bersabda : “Barang siapa yang adzan selama tujuh tahun ikhlas karena
Allah, maka Allah menetapkannya bebas dari neraka”.
وقال
صلى الله عليه وسلم: {مَنْ أَذَّنَ ثنْتي عَشَرَة سَنَةً وَجَبَتْ لَهُ
الجَنَّةُ}.
Nabi Shollallohu alaihi
wasallam bersabda : “Barang siapa adzan selama dua belas tahun maka wajb baginya
surga”.
وقال
صلى الله عليه وسلم: {مَنْ أَذَّنَ خَمْسَ صَلَواتٍ إيمَانا واحْتِسَابا غُفِرَ
لَهُ مَا تَقَدَّمَ من ذنبه}.
Nabi Shollallohu alaihi
wasallam bersabda : “Barang siapa yang adzan lima shalat dengan iman dan ikhlas
karena Allah, maka diampuni dosa-dosa yang sudah terlewat”.
وقال
صلى الله عليه وسلم: {ثَلاَثَةٌ يَعْصِمُهُمُ الله تَعَالَى مِنْ عَذَابِ القِبْرِ
الشَّهِيدُ والمُؤَذِّنُ والمُتَوفَّى يَوْم الجُمُعَةِ وَلَيْلَةَ
الجُمُعَةِ}.
Nabi Shollallohu alaihi
wasallam bersabda : “Tiga orang yang Allah jaga dari siksa kubur: syahid,
mu`adzin, dan orang yang wafat pada malam atau hari jum`at”.
وَقَالَ
صلى الله عليه وسلم: {لَوْ يَعْلَم النَّاسُ مَا فِي النِّداءِ والصَّفِّ الأوَّلِ
ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إلا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاسْتَهَمُوا، وَلَوْ
يَعْلَمُونُ ما في التَّهْجيرِ لاستبقوا إليه وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي
العِتمَةِ والصُّبْحِ لأتوهُمَا وَلَوْ حَبْوا}.
Nabi Shollallohu alaihi
wasallam bersabda : “Seandainya manusia tahu apa yang ada dalam seruan (adzan)
dan shaf awal kemudian mereka tidak bisa mendapatkannya kecuali dengan
mengundi, niscaya mereka akan melakukan undian. Seandainya mereka tahu apa yang
ada dalam bersegera , niscaya mereka akan bersegera kepadanya. Seandainya
mereka tahu apa yang ada dalam shalat isya` dan subuh niscaya mereka akan
mendatanginya walaupun dengan merangkak.”
وقال
صلى الله عليه وسلم: {مَنْ سَمِعَ النِّدَاءَ فَقَبَّلَ إبْهَامَيْهِ فَوَضَعَ
عَلَى عَيْنيْه وَقالَ مَرْحبا بِذِكْرِ الله تَعَالى قُرة أعْيُنِنَا بِكَ يَا
رَسُولَ الله، فأنَا شَفِيعُهُ يَوْمَ القِيَامَةِ وَقَائِدُهُ إلى الجنَّةِ
}
Nabi Shollallohu alaihi
wasallam bersabda : “Barang siapa mendengar adzan kemudian mencium kedua ibu
jarinya, kemudian meletakkan pada kedua matanya sambil membaca: marhaban
bidzikrillahi ta`ala qurratu a`yunina bika ya rasulullaah, maka akulah pemberi
syafaatnya di hari kiamat dan penutunnya ke surga”.
وَقَالَ
صلى الله عليه وسلم:{ إذَا كَانَ وَقْتُ الأَذَانِ فُتِحَتْ أبْوَابُ السَّمَاءِ
وَاسْتُجيبَ الدُّعَاءُ وإذا كَانَ وَقْتُ الإقَامَةِ لَمْ تَرُدّ
دَعْوَتُهُ}.
Nabi Shollallohu alaihi
wasallam bersabda : “Jika waktu adzan tiba maka pintu-pintu langit dibuka dan
do`a dikabulkan. Jika datang waktu iqamat maka do`anya tidak
ditolak.”
وقالَ
صلى الله عليه وسلم: {مَنْ قَالَ عِنْدَ الأَذانِ مَرْحَبا بالقَائِلينَ عَدْلاً،
مَرْحَبَا بالصَّلواتِ وَأَهْلاً، كَتَبَ الله تَعَالى لَهُ أَلْفَ حَسَنَةٍ،
وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ سَيِّئَةٍ، وَرَفَعَ لَهُ أَلْفَ دَرَجَةٍ}.
Nabi Shollallohu alaihi
wasallam bersabda : “Barang siapa mengucapkan ketika adzan: “Selamat datang
orang-orang yang mengucapkan keadilan, selamat datang shalat-shalat dan
keluarga” maka Allah menetapkan baginya seribu kebaikan, menghapus seribu
kejelekan dan mengangkat seribu derajat”.
وقال
صلى الله عليه وسلم: {مَنْ سَمِعَ الأَذَانَ وَلَمْ يَقُلْ مِثْلَ مَا قَالَ
المُؤَذِّنُ فَإنَّهُ يُمْنَعُ مِنَ السُّجُودِ يَوْمَ القِيَامةِ إذَا سَجَدَ
المُؤَذِّنُونَ}
Nabi Shollallohu alaihi
wasallam bersabda : “Barang siapa mendengar adzan kemudian tidak mengucapkan
seperti yang diucapkan mu`adzin, maka dia dihalangi bersujud di hari kiamat
ketika para muadzin bersujud”.
وَقَالَ
النَّبيُّ صلى الله عليه وسلم: {ثَلاَثَةٌ في ظِلِّ العَرْشِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ
إلاَّ ظِلُّهُ إمامٌ عَادِلٌ وَمُؤَذِّنٌ حَافِظٌ وَقَارِىءُ القُرْآنِ يَقْرأ في
كُلِّ لَيْلَةٍ مائَتيْ آية}
Nabi Shollallohu alaihi
wasallam bersabda : “Tiga orang dalam naungan arasy ketika tidak ada naungan
kecuali naungan-NYA : Pemimpin yang adil, muadzin yang menjaga, dan pembaca
Al-Qur`an yang membaca 200 ayat setiap malam”. Wallohu a'lam. [ Ust.
Nur
Hamzah ] #
Rabbi zidna ‘ilman nafi’a #
LINK ASAL:
www.fb.com/groups/piss.ktb/1737338939622240