PERTANYAAN
:
Assalaamu 'alaikum Poro
Yai/Ustadz, semua makhluk akan merasakan mati, lalu adakah riwayat menceritakan
matinya / sakarotul-mautnya iblis ? Terimakasih atas jawabannya. [].
JAWABAN :
Wa’alaikum salam...wr.wb.
Dalam kitab Tambihul Ghofilin, al faqih abul laits -semoga Allah ta'ala
meridhoinya - berkata :
Telah menceritakan kepada
kami ayahku -semoga Allah merahmatinya- telah menceritakan kepada kami Muhamad
bin Musa bin roja', beliau merafa'kannya sampai ke ahnaf bin qois berkata : Aku
berharap bertemu dengan umar bin khottob -semoga Allah meridhoinya- , ketika
aku sampai ke Madinah aku bertemu degan halaqoh yang besar, ternyata ka'bul
akhbar sedang berbicara dengan banyak orang, ka'b berkata : " ketika Adam akan
meninggal berkata : Wahai Tuhanku, musuhku iblis akan mencaciku ketika dia
melihatku mati sedangkan dia ditangguhkan kematiannya sampai waktu yang
ditentukan.
Maka dikatakan kepada adam
: Wahai adam, sesungguhnya engkau akan masuk syurga sedangkan iblis al mal'un
ditangguhkan untuk merasakan sakitnya kematian dengan hitungan umat-umat yang
awal dan umat-umat yang akhir.
Kemudian adam alaihis
salaam berkata kepada malaikat maut : Ceritakan kepadaku bagaimana kau merasakan
maut kepada iblis. Ketika malaikat maut menceritakannya maka nabi Adam berkata :
cukup... cukup...
Maka orang- berteriak dan
mereka berkata : wahai Aba ishaq (maksudnya ka'bul akhbar) semoga Allah
merahmatimu, ceritakan kepada kami bagaimana iblis merasakan maut , maka ka'b
tidak mau mengatakannya. Namun mereka meminta dengan sangat kepadanya, lalu ka'b
berkata : " kisahnya, ketika dunia telah berakhirdan dekat dengan tiupan
sangkakala, manusia pada berdiri di pasar-pasar, mereka saling berdebat,
berjual beli dan saling ngobrol, tiba-tiba ada suara yang keras yang membuat
pingsang setengah makhluk dan mereka tidak sadar sampai 3 hari, sedangkan
setengah makhluk yang lain dari manusia mereka kehilangan akalnya dan tetap
dalam keadaan bingung,mereka berdiri di atas kaki-kaki mereka bagaikan kambing
yang ketakutan ketika melihat hewan buas.
Ketika mereka dalam
keadaan tersebut tiba-tiba ada suara yang keras di antara langit dan bumi,
suaranya sangat keras seperti suara petir yang menyambar, maka tidak ada
tersisa seorangpun di dunia kecuali mati maka musnahlah dunia tidak ada anak
adam, tidak ada jin, tidak ada setan, tidak ada hewan liar dan tidak ada hewan
melata. inilah waktu menunggu yang sudah ditentukan yaitu waktu yang sebelumnya
ada dijanjikan antara Allah ta'ala dengan iblis.
Kemudian Allah azza wajalla
berkata kepada malaikat maut : sesungguhnya Aku telah menciptakan untukmu
teman-teman yang menolongmu sebanyak hitungan makhluk awwal dan makhluk akhir
dan Kujadikan kepadamu kekuatan penduduk langit dan penduduk bumi, dan
sesungguhnya Aku hari ini memakaikan mu pakaian kemurkaan dan kebencian semua
pahitnya maut makhluk awal dan makhluk akhir dari jin dan manusia berlipat
ganda. Dan ada bersamamu 70.000 malaikat zabaniyah yang telah dipenuhi dengan
kemarahan dan kemurkaan, dan bersama satu malaikat zabaniyah ada belenggu dari
belenggunya neraka ladho dan tariklah baunya yang bacin dengan 70.000 anjing
dari anjing-anjingnya neraka ladho, panggillah malaikat Malik agar membuka
pintu-pintu neraka.
Kemudian malaikat maut
turun dengan bentuk yang jika penduduk langit tujuh dan bumi tujuh melihatnya
maka mereka semua akan lebur sebab takutnya melihat malaikat maut, ketika
malaikat maut sampai kepada iblis dan membentaknya dengan sebuah bentakan
tiba-tiba iblis pingsan sebabnya dan iblis mendengus dengan dengusan jikalau
penduduk timur dan barat mendengarnya maka mereka pingsan sebab dengusan
iblis.
Malaikat maut berkata :
diamlah wahai makhluk yang buruk, aku akan merasakanmu kematian hari ini dengan
hitungan orang-orang yang telah kau sesatkan, berapa banyak umur yang telah kau
temui dan berapa banyak qurun yang kau sesatkan, berapa banyak teman bagimu di
dalam neraka jahim menemanimu, ini adalah waktu yang telah ditentukan yang ada
di antara kamu dan Tuhanmu.
Kemana kamu akan lari wahai
iblis, iblis berlari ke timur ternyata di sana ada malaikat maut di depannya,
kemudian iblis menyelam ke dalam lautan dan di sana juga ada malaikat maut,
kemudian lautan melemparkan iblis karena laut tidak mau menerimanya. Iblis
terus menerus berlari di bumi dan tidak ada tempat berlari tidak ada tempat
kembali dan tidak ada tempat keselamatan bagi iblis.
Kemudian iblis berdiri di
tengah dunia di samping kuburan nabi Adam dan berkata : Wahai adam, sebab kamu
aku berubah menjadi terkaknat, andai saja engkau tidak diciptakan... Kemudian
iblis berkata kepada malaikat maut : Dengan gelas apa kau memberikan minum
kepadaku ? maksudnya : dengan siksaan apa engkau mencabut nyawaku. Malaikat
maut berkata : dengan gelasnya penduduk neraka ladho, maksudnya serupa dengan
siksaan penduduk neraka ladho, dan dengan gelasnya penduduk neraka saqor,
dengan gelasnya penduduk neraka jahim bahkan berlipat ganda.
Ka'bul akhbar berkata :
iblis berguling guling di tanah sekali dan beteriak sekali, dia berlari dari
timur kr barat sekali dan dari barat ketimur sekali hingga dia sampai ketempat
pertama kali dia turun di hari dia di laknat, dan disana sudah ada malaikat
zabaniah bersama para anjing-anjingnya, maka jadilah bumi bagaikan bara api
yang dikepung oleh malaikat zabaniyah, kemudian malaikat zabaniah menyiksa
iblis dengan gigitan anjingnya dan jadilah iblis dalam keadaan cabut nyawa dan
siksaan sampai apa yang dikehendaki oleh Allah.
Dikatakan kepada nabi Adam
dan Hawa : lihatlah musuh kalian berdua pada hari ini, dan lihatlah apa yang
turun kepadanya, bagaimana dia merasakan maut. Kemudian Adam dan Hawa
melihatnya, ketika telah melihat apa yang terjadi dari siksaan maut yang berat
keduanya berkata : wahai Tuhan kami, Engkau telah menyempurnakan nikmat kepada
kami.
Wallohu a’lam [Mujaawib:
Ust. Nur
Hamzah].
Ibaroh :
قَالَ
الْفَقِيهُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ حَدَّثَنَا أَبِي رَحِمَهُ اللَّهُ
تَعَالَى ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى بْنُ رَجَاءٍ ، رَفَعَهُ إِلَى
أَحْنَفَ بْنِ قَيْسٍ , قَالَ : وَأَنَا أُرِيدُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ
اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ ، فَإِذَا قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ أَنَا بِحَلْقَةٍ
عَظِيمَةٍ ، فَإِذَا بِكَعْبِ الْأَحْبَارِ يُحَدِّثُ النَّاسَ ، وَيَقُولُ : "
لَمَّا حَضَرَ آدَمَ قَالَ : يَا رَبُّ سَيَشْمَتُ بِي عَدُوِّي إِذَا رَآنِي
مَيِّتًا ، وَهُوَ مُنْظَرٌ إِلَى الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ ، فَقِيلَ لَهُ : يَا
آدَمُ إِنَّكَ تَرِدُ الْجَنَّةَ ، وَيُؤَخَّرُ الْمَلْعُونُ إِلَى النَّظْرَةِ ،
لِيَذُوقَ بِعَدَدِ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ أَلَمَ الْمَوْتِ ،
ثُمَّ
قَالَ آدَمُ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ لِمَلَكِ الْمَوْتِ : صِفْ لِي
كَيْفَ تُذِيقُهُ الْمَوْتَ ، فَلَمَّا وَصَفَهُ قَالَ آدَمُ : رَبِّ حَسْبِي
حَسْبِي ، فَضَجَّ النَّاسُ ، وَقَالُوا : يَا أَبَا إِسْحَاقَ يَرْحَمُكَ اللَّهُ
حَدِّثْنَا كَيْفَ يَذُوقُ الْمَوْتَ ، فَأَبَى أَنْ يَقُولَ : فَأَلَحُّوا
عَلَيْهِ ، فَقَالَ : إِنَّهُ إِذَا كَانَ آخِرُ الدُّنْيَا وَقَرُبَتِ
النَّفْخَةُ فَإِذَا النَّاسُ قِيَامٌ فِي أَسْوَاقِهِمْ وَهُمْ يَتَخَاصَمُونَ
وَيَتَّجِرُونَ وَيَتَحَدَّثُونَ إِذَا هُمْ بِهَدَّةٍ عَظِيمَةٍ يُصْعَقُ فِيهَا
نِصْفُ الْخَلَائِقِ ، فَلَا يُفِيقُونَ مِنْهَا مِقْدَارَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ ،
وَالنِّصْفُ الْبَاقِي مِنَ النَّاسِ تُذْهَلُ عُقُولُهُمْ فَيَبْقَوْنَ
مُدْهَشِينَ ، قِيَامًا عَلَى أَرْجُلِهِمْ كَالْغَنَمِ الْفَزِعَةِ حِينَ تَرَى
سَبْعًا ، فَبَيْنَمَا النَّاسُ فِي هَذَا الْهَوْلِ إِذَا هُمْ بِهَدَّةٍ بَيْنَ
السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ غَلِيظَةٍ كَصَوْتِ الرَّعْدِ الْقَاصِفِ ، فَلَا يَبْقَى
عَلَى ظَهْرِهَا أَحَدٌ إِلَّا مَاتَ فَتَفْنَى الدُّنْيَا وَلَا يَبْقَى آدَمِيٌّ
، وَلَا جِنِّيٌّ ، وَلَا شَيْطَانٌ ، وَلَا وَحْشٌ ، وَلَا دَابَّةٌ ، فَهَذِهِ
النَّظْرَةُ الْمَعْلُومَةُ الَّتِي كَانَتْ بَيْنَ اللَّهِ تَعَالَى ، وَبَيْنَ
إِبْلِيسَ ،
ثُمَّ
يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِمَلَكِ الْمَوْتِ : إِنِّي خَلَقْتُ لَكَ
بِعَدَدِ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ أَعْوَانًا وَجَعَلْتُ فِيكَ قُوَّةَ
أَهْلِ السَّمَوَاتِ وَأَهْلِ الْأَرْضِ ، وَإِنِّي أُلْبِسُكَ الْيَوْمَ
أَثْوَابَ الْغَضَبِ وَالسَّخَطِ كُلَّهَا الْمَوْتُ مَرَارَةُ الْأَوَّلِينَ
وَالْآخِرِينَ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً ، وَلْيَكُنْ
مَعَكَ مِنَ الزَّبَانِيَةِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ قَدِ امْتَلَأُوا غَيْظًا
وَغَضَبًا ، وَلْيَكُنْ مَعَ كُلِّ زَبَانِيَةٍ سِلْسِلَةٌ مِنْ سَلَاسِلِ لَظَى ،
وَانْزَعْ رُوحَهُ الْمُنْتِنَ بِسَبْعِينَ أَلْفِ كَلَّابَةٍ مِنْ كَلَالِيبِ
لَظَى وَنَادِ مَالِكًا لِيَفْتَحَ أَبْوَابَ النِّيرَانِ
يَنْزِلَ
مَلَكُ الْمَوْتِ بِصُورَةٍ لَوْ نَظَرَ إِلَيْهِ أَهْلُ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ
وَالْأَرْضِينَ السَّبْعِ لَذَابُوا كُلُّهُمْ مِنْ هَوْلِ رُؤْيَةِ مَلَكِ
الْمَوْتِ ، فَإِذَا انْتَهَى إِلَى إِبْلِيسَ وَزَجَرَهُ زَجْرَةً إِذْ هُوَ
صُعِقَ مِنْهَا ، وَنُخِرَ نَخْرَةً لَوْ سَمِعَهُ أَهْلُ الْمَشْرِقِ
وَالْمَغْرِبِ لَصُعِقُوا مِنْ تِلْكَ النَّخْرَةِ وَمَلَكُ الْمَوْتِ يَقُولُ :
قِفْ يَا خَبِيثُ لَأُذِيقَنَّكَ الْيَوْمَ الْمَوْتَ بِعَدَدِ مَنْ أَغْوَيْتَ ،
كَمْ مِنْ عُمْرٍ أَدْرَكْتَهُ وَكَمْ مِنْ قُرُونٍ أَضْلَلْتَ ، وَكَمْ مِنْ
قُرَنَاءَ لَكَ بِسَوَاءِ الْجَحِيمِ يُقَارِنُوكَ ، وَهَذَا الْوَقْتُ
الْمَعْلُومُ الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَ رَبِّكَ ،
وَإِلَى
أَيْنَ تَهْرَبُ فَيَهْرَبُ الشَّيْطَانُ إِلَى الْمَشْرِقِ ، فَإِذَا هُوَ
بِمَلَكِ الْمَوْتِ بَيْنَ عَيْنَيْهِ فَيَغَوصُ فِي الْبِحَارِ ، فَإِذَا هُوَ
بِمَلَكِ الْمَوْتِ فَتَرْمِيهِ الْبِحَارُ فَلَا تَقْبَلُهُ فَلَا يَزَالُ
يَهْرُبُ فِي الْأَرْضِ وَلَا مَحِيصَ وَلَا مَلْجَأَ لَهُ وَلَا مَنْجَا ، ثُمَّ
يَقُومُ فِي وَسَطِ الدُّنْيَا عِنْدَ قَبْرِ آدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ ،
وَيَقُولُ : مِنْ أَجْلِكَ يَا آدَمُ حُوِّلْتُ مَلْعُونًا رَجِيمًا فَيَا
لَيْتَكَ لَمْ تُخْلَقْ ،
فَيَقُولُ
لِمَلَكِ الْمَوْتِ : بِأَيِّ كَأْسٍ تَسْقِينِي ؟ يَعْنِي بِأَيِّ عَذَابٍ
تَقْبِضُ رُوحِي ، فَيَقُولُ مَلَكُ الْمَوْتِ : بِكَأْسِ أَهْلِ لَظَى يَعْنِي
مِثْلَ عَذَابِ أَهْلِ النَّارِ ، وَبِكَأْسِ أَهْلِ سَقَرَ ، وَبِكَأْسِ أَهْلِ
الْجَحِيمِ أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً ، قَالَ : وَإِبْلِيسُ يَتَمَرَّغُ فِي
التُّرَابِ مَرَّةً ، وَيَصِيحُ أُخْرَى ، وَيَهْرَبُ مَرَّةً مِنَ الْمَشْرِقِ
إِلَى الْمَغْرِبِ وَمِنَ الْمَغْرِبِ إِلَى الْمَشْرِقِ حَتَّى إِذَا كَانَ فِي
الْمَوْضِعِ الَّذِي أُهْبِطَ فِيهِ يَوْمَ لُعِنَ ، وَقَدْ نَصَبَتْ لَهُ
الزَّبَانِيَةُ الْكَلَالِيبَ ، وَصَارَتِ الْأَرْضُ كَالْجَمْرَةِ وَتَحْتَوِشُهُ
الزَّبَانِيَةُ ، فَيَطْعَنُونَهُ بِالْكَلَالِيبِ ، فَيَكُونُ فِي النِّزَاعِ
وَالْعَذَابِ إِلَى مَا شَاءَ اللَّهُ ، وَيُقَالُ لِآدَمَ وَحَوَّاءَ : اطَّلِعَا
الْيَوْمَ عَلى عَدُوِّكُمَا ، وَانْظُرَا مَا نَزَلَ بِهِ كَيْفَ يَذُوقُ
الْمَوْتَ ، فَيَطَّلِعَانِ ، فَإِذَا نَظَرَا إِلَى مَا هُوَ فِيهِ مِنْ شِدَّةِ
الْعَذَابِ وَالْمَوْتِ قَالَا : رَبَّنَا قَدْ أَتْمَمْتَ عَلَيْنَا النِّعْمَةَ
.
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/902138096475666
www.3alama3rifa.blogspot.co.id/2013/06/blog-post_3751.html