PERTANYAAN
:
Assalamu’alaikum. Saya mau
tanya maksudnya ayat ini:
وَمَنْ
كَانَ فِي هَٰذِهِ أَعْمَىٰ فَهُو فِي الْآخِرَةِ أَعْمَىٰ وَأَضَلُّ
سَبِيلًا
“Dan barangsiapa yang buta
di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih
tersesat dari jalan (yang benar)”.
Mohon pencerahannya,
terimakasih. [Fachri
Filla]
JAWABAN
:
Wa’alaikum salam
warahmatullah. Firman Allah dalam Surat Al Isra' ayat 72 :
وَمَنْ
كَانَ فِي هَٰذِهِ أَعْمَىٰ فَهُوَ فِي الْآخِرَةِ أَعْمَىٰ وَأَضَلُّ
سَبِيلًا
"Barangsiapa yang buta di
dunia ini, niscaya di akhirat kelak iapun akan buta dan sesat
jalannya".
Maksudnya, barang siapa
yang buta didunia ini dari mengambil pelajaran dan melihat kebenaran, maka
diapun akan buta dalam urusan akherat. Ikrimah berkata : " segolongan penduduk
yaman mendatangi Ibnu Abbas, kemudian mereka menanyakan ayat itu, Ibnu Abbas
berkata : " bacalah oleh kalian ayat sebelumnya, yaitu : Tuhan-mu adalah yang
melayarkan kapal-Kapal di lautan untukmu - (sampai) - dan Kami lebihkan mereka
dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan
(al isra' ayat 66-70). Barang siapa yang berada dalam kenikmatan-kenikmatan ini
dan ayat-ayat yang telah dilihat dia buta, maka dari akherat yang belum nyata
dia akan buta dan sesat jalannya."
Dikatakan : maknanya adalah
barangsiapa buta dari nikmat-nikmat yang Allah berikan kepadanya di dunia maka
dari nikmat-nikmat akherat dia akan buta.
Dikatakan : maknanya adalah
barangsiapa berada didunia yang diberi tangguh waktu, diberi keleluasaan dan
dijanjikan diterimanya taubat dia buta, maka di akherat yang tidak ada taubat
didalamnya dia akan buta.
Al Hasan berkata : "Barang
siapa didunia kafir sesat maka di akherat dia buta dan sesat
jalannya."
Dikatakan : barang siapa
di dunia buta dari hujah-hujah Allah, maka Allah dihari kiamat membangkitannya
dalam keadaan buta sebagaimana firman Allah : “Dan barangsiapa yang berpaling
dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami
akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta" (thaha ayat 124)
dan firman Allah :" Dan
Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam
keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam.
"(al isra' ayat 97). Wallohu a'lam. [Mujaawib : Ust.Nur
Hamzah].
- Kitab Tafsir Al-Qurtuby
(10/268) :
قوله
تعالى : ومن كان في هذه أعمى أي في الدنيا عن الاعتبار وإبصار الحق . فهو في
الآخرة أي في أمر الآخرة أعمى
وقال
عكرمة : جاء نفر من أهل اليمن إلى ابن عباس فسألوه عن هذه الآية فقال : اقرءوا ما
قبلها ربكم الذي يزجي لكم الفلك في البحر - إلى - " تفضيلا " . قال ابن عباس : من
كان في هذه النعم والآيات التي رأى أعمى فهو عن الآخرة التي لم يعاين أعمى وأضل
سبيلا .
وقيل
: المعنى من عمي عن النعم التي أنعم الله بها عليه في الدنيا فهو عن نعم الآخرة
أعمى .
وقيل
: المعنى من كان في الدنيا التي أمهل فيها وفسح له ووعد بقبول التوبة أعمى فهو في
الآخرة التي لا توبة فيها أعمى .
وقال
الحسن : من كان في هذه الدنيا كافرا ضالا فهو في الآخرة أعمى وأضل سبيلا
وقيل
: ومن كان في الدنيا أعمى عن حجج الله بعثه الله يوم القيامة أعمى ; كما قال :
ونحشره يوم القيامة أعمى الآيات . وقال : ونحشرهم يوم القيامة على وجوههم عميا
وبكما وصما مأواهم جهنم .
LINK ASAL :
www.fb.com/notes/1271382212884584
www.fb.com/groups/piss.ktb/1214116765277796/