PERTANYAAN
:
Assalamu 'alaikum. Ada
matan hadits dalam kitab Riyadhus Sholihiin, BAB istighfar yang artinya : "jika
seluruh penduduk satu kaum tidak pernah berbuat dosa, maka Allah akan
memusnahkan penduduk tersebut, dan menggantinya dengan penduduk yang bermaksiat
kepada Allah kemudian bertaubat...". Bagaimanakah maksud hadits tersebut ?
[Jalak
Pengkor].
JAWABAN
:
Wa'alaikum salam. Dalam
kitab Riyadhu al-sholihin Hal 380, hadits no 1871 (beirut-DKI) :
وعنه
قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم والذي نفسي بيده لو لم تذنبوا لذهب الله بكم
وجاء بقوم يذنبون فيستغفرون الله تعالى فيغفر لهم رواه مسلم
Dari Abu Hurairah
radhiyallahu 'anhu pula, katanya: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Demi Zat yang jiwaku ada di dalam genggaman kekuasaanNya, andaikata
engkau semua tidak ada yang melakukan dosa, sesungguhnya Allah akan melenyapkan
engkau semua, lalu mendatangkan suatu kaum lain yang melakukan dosa kemudian
mereka meminta pengampunan kepada Allah Ta'ala, lalu Allah mengampuni mereka
itu." (HR Muslim).
Bahwa tidak ada manusia
yang tidak pernah melakukan dosa kepada Allah, dan sebaik baik yang melakukan
dosa adalah yang mau bertaubat. Jika manusia tidak melakukan dosa, lalu buat apa
Allah punya pengampunan dengan sifatNya At tawwab, al ghofur, al ghoffar. Dalam
hadits lain, Nabi bersabda :
كُلُّ
بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
“Setiap anak Adam banyak
berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang banyak berbuat salah adalah
orang-orang yang banyak bertaubat”. Wallohu a'lam. [Santrialit].
LINK ASAL :