Bismillahirrahmanirrahim.
Dinukil dari kitab Tambihul Gofilin karangan Abul Laist As Samarqondi
:
تنبيه
الغافلين أبو الليث السمرقندي.
يُقَالُ
مَنِ انْتَهَى إِلَى الْعَالِمِ، وَجَلَسَ مَعَهُ، وَلَا يَقْدِرُ عَلَى أَنْ
يَحْفَظَ الْعِلْمَ، فَلَهُ سَبْعُ كَرَامَاتٍ
Dikatakan bahwa seseorang
yang telah sampai kepada orang yang alim dan duduk bersamanya tetapi dia tidak
mampu menghafalakan ilmu, maka orang tersebut mendapatkan tujuh kemuliaan
:
أَوَّلُهَا:
يَنَالُ فَضْلَ الْمُتَعَلِّمِينَ.
1. mendapatkan keutamaan
orang-orang yang belajar.
وَالثَّانِي:
مَا دَامَ جَالِسًا عِنْدَهُ كَانَ مَحْبُوسًا عَنِ الذُّنُوبِ
وَالْخَطَأِ.
2. selama masih duduk
bersama orang alim maka dia tercegah dari melakukan dosa dan
kesalahan.
وَالثَّالِثُ:
إِذَا خَرَجَ مِنْ مَنْزِلِهِ تَنْزِلُ عَلَيْهِ الرَّحْمَةُ
3. ketika keluar dari
rumahnya maka rahmat turun kepadanya.
وَالرَّابِعُ:
إِذَا جَلَسَ عِنْدَهُ، فَتَنْزِلُ عَلَيْهِمُ الرَّحْمَةُ، فَتُصِيبُهُ
بِبَرَكَتِهِمْ.
4. ketika dia duduk
disamping orang alim kemudian rahmat turun kepada mereka maka dia pun
mendapatkan rahmat sebab berkah mereka.
وَالْخَامِسُ:
مَا دَامَ مُسْتَمِعًا تُكْتَبُ لَهُ الْحَسَنَةُ.
5. selama masih
mendengarkan maka ditulis kebaikan baginya.
وَالسَّادِسُ:
تَحُفُّ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ بِأَجْنِحَتِهَا رِضًا وَهُوَ
فِيهِمْ.
6. mereka dikepung malaikat
dengan sayap-sayapnya dan orang tersebut juga bersama mereka.
وَالسَّابِعُ:
كُلُّ قَدَمٍ يَرْفَعُهُ، وَيَضَعُهُ يَكُونُ كَفَّارَةً لِلذُّنُوبِ، وَرَفْعًا
لِلدَّرَجَاتِ لَهُ، وَزِيَادَةً فِي الْحَسَنَاتِ
7. setiap langkah kakinya
yang diangkat dan diletakkan maka menjadi penghapus bagi dosa-dosa, pengangkat
derajat dan tambahan kebaikan baginya.
ثُمَّ
يُكْرِمُهُ اللَّهُ تَعَالَى بِسِتِّ كَرَامَاتٍ أُخْرَى: أَوَّلُهَا: يُكْرِمُهُ
بِحُبِّ شُهُودِ مَجْلِسِ الْعُلَمَاءِ
Kemudian Allah
memuliakannya lagi dengan enam kemuliaan yang lainnya:
1. Allah memuliakannya
dengan cintanya melihat majlisnya ulama'
الثَّانِي:
كُلُّ مَنْ يَقْتَدِي بِهِمْ، فَلَهُ مِثْلُ أُجُورِهِمْ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ
مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ.
2. setiap orang yg
mengikuti mereka (ulama') maka baginya pahala sebagaimana pahala mereka tanpa
dikurangi sedikitpun dari pahala mereka.
وَالثَّالِثُ
لَوْ غَفَرَ لِوَاحِدٍ مِنْهُمْ يَشْفَعُ لَهُ.
3. jika salah seorang
diantara mereka diampuni maka bisa memberikan syafaat kepadanya.
وَالرَّابِعُ:
يُبَرِّدُ قَلْبَهُ مِنْ مَجْلِسِ الْفُسَّاقِ.
4. hatinya menjadi dingin
dari majlisnya orang-orang fasik.
وَالْخَامِسُ:
يَدْخُلُ فِي طَرِيقِ الْمُتَعَلِّمِينَ وَالصَّالِحِينَ.
5. masuk kedalam jalannya
para pelajar dan orang-orang sholih.
وَالسَّادِسُ:
يُقِيمُ أَمْرَ اللَّهِ تَعَالَى
6. menegakkan perintah
Allah ta'ala.
هَذَا
لِمَنْ لَمْ يَحْفَظْ شَيْئًا، وَأَمَّا الَّذِي يَحْفَظُ فَلَهُ أَضْعَافٌ
مُضَاعَفَةٌ
" Ini semua adalah bagi
orang yang tidak menghafal ilmu sedikitpun, adapun bagi orang yang menghafal
ilmu maka baginya kemuliaan yang berlipat ganda". Wallohu a'lam. [Oleh : Ustadz
Kang
Rholiez].
LINK ASAL :