PERTANYAAN
:
Assalamualaikum para ustad dan ustazah para yai izin nanya : Apakah hukum makmum mendahului imam dalam membaca Alfatihah, sahkah sholatnya ? [Pahlawan Kepagian].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalam. Bacaan Al-Fatihahnya ma'mum mendahului Al-fatihahnya imam hukumnya makruh, sehingga shalat dan jama'ahnya tetap sah.
Tindakan makmum yang mendahului imam seraya sengaja serta mengerti ketidakbolehannya dengan dua rukun sebangsa pekerjaan secara sempurna meskipun dua rukun tersebut tidak panjang, itu bisa membatalkan shalat karena ketidaksesuaian yang parah (antara imam dan makmum).
Redaksi matan : "Dua rukun yang sempurna". Maksudnya makmum mendahului dengan dua rukun sebangsa pekerjaan yang sempurna dan hal itu mesti dengan terus menerus. Maka dikecualikan dengan dua rukun sebangsa pekerjaan, ialah dua rukun sebangsa ucapan seperti tasyahhud akhir, membaca shalawat atas Nabi saw. dalam tasyahhud. (dan dikecualikan juga darinya) ialah satu rukun sebangsa ucapan dan pekerjaan seperti bacaan fatihah dan ruku'. Dan dikecualikan dari (dua rukun) yang sempurna, ialah mendahului dengan satu rukun dan sebagian rukun. (dan dikecualikan juga) dari rukun yang terus menerus, ialah selainnya. Semua itu tidak apa-apa atau tidak berdampak apa-apa. Wallohu a'lam. [Santrialit, Ghufron Bkl].
LINK ASAL :
www.huda-sarungan.blogspot.com
Assalamualaikum para ustad dan ustazah para yai izin nanya : Apakah hukum makmum mendahului imam dalam membaca Alfatihah, sahkah sholatnya ? [Pahlawan Kepagian].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalam. Bacaan Al-Fatihahnya ma'mum mendahului Al-fatihahnya imam hukumnya makruh, sehingga shalat dan jama'ahnya tetap sah.
ﺇﻋﺎﻧﺔ ﺍﻟﻄﺎﻟﺒﻴﻦ 2/38 :
ﻭﺳﺒﻘﻪ ﺃﻱ ﺍﻟﻤﺄﻣﻮﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻻﻣﺎﻡ ﻋﺎﻣﺪﺍ
ﻋﺎﻟﻤﺎ ﺑﺘﻤﺎﻡ ﺭﻛﻨﻴﻦ ﻓﻌﻠﻴﻴﻦ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻜﻮﻧﺎ ﻃﻮﻳﻠﻴﻦ ﻣﺒﻄﻞ ﻟﻠﺼﻼﺓ ﻟﻔﺤﺶ ﺍﻟﻤﺨﺎﻟﻔﺔ
ﻗﻮﻟﻪ: ﺑﺘﻤﺎﻡ ﺭﻛﻨﻴﻦ ﻣﺘﻌﻠﻖ ﺑﺴﺒﻖ، ﺃﻱ
ﻋﺪﻡ ﺳﺒﻘﻪ ﺑﺮﻛﻨﻴﻦ ﻓﻌﻠﻴﻴﻦ ﺗﺎﻣﻴﻦ. ﻭﻻ ﺑﺪ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻧﺎ ﻣﺘﻮﺍﻟﻴﻴﻦ. ﻓﺨﺮﺝ ﺑﺎﻟﻔﻌﻠﻴﻴﻦ ﺍﻟﻘﻮﻟﻴﺎﻥ،
ﻛﺎﻟﺘﺸﻬﺪ ﺍﻻﺧﻴﺮ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺹ ﻓﻴﻪ. ﻭﺍﻟﻘﻮﻟﻲ ﻭﺍﻟﻔﻌﻠﻲ: ﻛﺎﻟﻔﺎﺗﺤﺔ، ﻭﺍﻟﺮﻛﻮﻉ. ﻭﺧﺮﺝ
ﺑﺎﻟﺘﺎﻣﻴﻦ ﺍﻟﺘﻘﺪﻡ ﺑﺮﻛﻦ ﻭﺑﻌﺾ ﺭﻛﻦ، ﻭﺑﺎﻟﻤﺘﻮﺍﻟﻴﻴﻦ ﻏﻴﺮﻫﻤﺎ، ﻓﻼ ﺿﺮﺭ ﻓﻲ ﺟﻤﻴﻊ
ﺫﻟﻚ.
Tindakan makmum yang mendahului imam seraya sengaja serta mengerti ketidakbolehannya dengan dua rukun sebangsa pekerjaan secara sempurna meskipun dua rukun tersebut tidak panjang, itu bisa membatalkan shalat karena ketidaksesuaian yang parah (antara imam dan makmum).
Redaksi matan : "Dua rukun yang sempurna". Maksudnya makmum mendahului dengan dua rukun sebangsa pekerjaan yang sempurna dan hal itu mesti dengan terus menerus. Maka dikecualikan dengan dua rukun sebangsa pekerjaan, ialah dua rukun sebangsa ucapan seperti tasyahhud akhir, membaca shalawat atas Nabi saw. dalam tasyahhud. (dan dikecualikan juga darinya) ialah satu rukun sebangsa ucapan dan pekerjaan seperti bacaan fatihah dan ruku'. Dan dikecualikan dari (dua rukun) yang sempurna, ialah mendahului dengan satu rukun dan sebagian rukun. (dan dikecualikan juga) dari rukun yang terus menerus, ialah selainnya. Semua itu tidak apa-apa atau tidak berdampak apa-apa. Wallohu a'lam. [Santrialit, Ghufron Bkl].
اعانة
الطالبين :
لكن
يسن له كما في أوليي السرية تأخير فاتحته عن فاتحة إمامه إن ظن إدراكها قبل ركوعه،
وحينئذ يشتغل بالدعاء لا القراءة. وقال المتولي، وأقره ابن الرفعة: يكره الشروع
فيها قبله ولو في السرية، للخلاف في الاعتداد بها حينئذ، ولجريان قول بالبطلان إن
فرغ منها قبله.
LINK ASAL :
www.huda-sarungan.blogspot.com
www.fb.com/notes/946887982000677