PERTANYAAN
:
Assalaamu'alaikum. Sudah kita ketahui bersama mayoritas lingkungan pendidikan tingkat SLTP & SLTA masing-masing mendirikan sholat jum'at di lingkup sekolahnya. Sedangkan jamaah jum'at yang ada tidak di hadiri 40 jamaah mustautin. Terkadang letak sekolah dengan masjid jami' satu RT, bahkan kadang kadang satu RT ada 3 sekolahan yang otomatis mendirikan 3 jum'atan. Bagaimana hukum jum'atanya, jum'atan jamaahnya, khotib & imamnya sedangkan jum'atan di wilayah pendidikan sangat efektif dalam mendidik siswa melatih jum'atan ? [Shofia Az Zahra].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalaam. Terdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama dalam hal ini :
Baca juga artikel terkait :
0481. SAHKAH PELAKSANAAN SHOLAT JUM`AT TANPA PENDUDUK ASLI ( MUQIM MUSTAUTHIIN)
Link Diskusi :
Assalaamu'alaikum. Sudah kita ketahui bersama mayoritas lingkungan pendidikan tingkat SLTP & SLTA masing-masing mendirikan sholat jum'at di lingkup sekolahnya. Sedangkan jamaah jum'at yang ada tidak di hadiri 40 jamaah mustautin. Terkadang letak sekolah dengan masjid jami' satu RT, bahkan kadang kadang satu RT ada 3 sekolahan yang otomatis mendirikan 3 jum'atan. Bagaimana hukum jum'atanya, jum'atan jamaahnya, khotib & imamnya sedangkan jum'atan di wilayah pendidikan sangat efektif dalam mendidik siswa melatih jum'atan ? [Shofia Az Zahra].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalaam. Terdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama dalam hal ini :
1.Menurut Abu 'Ali Ibnu Abu
Hurairah hukumnya sah
2.Menurut qoul yang lebih
shohih hukumnya tidak sah, pendapat ini didukung oleh Abu Ishaq, juga
Al-Mahamili, Imam Al-Haromain, Al-baghowi, Al-Mutawali dan lain lain. Wallaahu
A'lam. [ M
Gulam
].
Referensi :
المهذب
ج ١ ص ١١٠ المكتبة الشاملة
وَهَلْ
تَنْعَقِدُ بِمُقِيمِينَ غَيرِ مُسْتَوْطِنِينَ؟ فِيهِ وَجْهَانِ : قَالَ أَبُو
عَلِيِّ بْنُ أَبِي هُرَيْرَةَ : تَنْعَقِدُ بِهِمّ؛ لأَنَّهُ تَلْزَمُهُمُ
الجُمْعَةُ، فَانْعَقَدَتْ بِهِمْ؛ كَالمُسْتَوْطِنِينَ.وَقَالَ أَبُو إسْحَاقَ :
لاَ تَنْعَقِدُ بِهِمْ؛ لأَنَّ النَّبِيَّ خَرَجَ إلَى عَرَفَات، وَكَانَ مَعَهُ
أَهْلُ مَكَّةَ، وَهُمْ فِي ذَلِكَ المَوْضِعِ مُقِيمُونَ غَيْرُ مُسْتَوْطِنِينَ،
فَلَوْ انْعَقَدَتْ بِهِمُ الجُمْعَةُ لاّقَامَهَا، فَإنْ أَحْرَمَ بِالعَدَدِ،
ثُمَّ انْفَضُّوا عَنْهُ
مجموع
شرح المهذب ج ٤ ص ٤٢٠
وأما
قول المصنف (هل تنعقد بمقيمين غير مستوطنين ؟) فيه وجهان مشهوران أصحهما لا تنعقد،
اتفقوا على تصحيحه، ممن صححه المحاملي وإمام الحرمين والبغوي والمتولي وآخرون،
وسيأتي إن شاء الله تعالى في الفرع الآتي بيان محل الوجهين
Baca juga artikel terkait :
0481. SAHKAH PELAKSANAAN SHOLAT JUM`AT TANPA PENDUDUK ASLI ( MUQIM MUSTAUTHIIN)
Link Diskusi :
www.fb.com/groups/piss.ktb/889897097699766/