PERTANYAAN
:
Maaf para asatidz mau bertanya, bagaimana kalau wanita yang sedang haid kemudian meninggal dunia, apa niat mandinya? adus haid atau adus jenazah? ditunggu ibarotnya. Syukran. [Hilmi Ulul Azmi].
JAWABAN :
Kalau ada wanita yang sedang haid kemudian meninggal dunia, maka cukup dimandikan sekali saja dengan niat memandikan mayit. Minimal mandi terpenuhi dengan cara meratakan air satu kali ke seluruh tubuh, meskipun untuk orang (mayit) yang junub. Wallahu a'lam. (Ghufron Bkl)
LINK ASAL :
www.fb.com/notes/932425400113602
Maaf para asatidz mau bertanya, bagaimana kalau wanita yang sedang haid kemudian meninggal dunia, apa niat mandinya? adus haid atau adus jenazah? ditunggu ibarotnya. Syukran. [Hilmi Ulul Azmi].
JAWABAN :
Kalau ada wanita yang sedang haid kemudian meninggal dunia, maka cukup dimandikan sekali saja dengan niat memandikan mayit. Minimal mandi terpenuhi dengan cara meratakan air satu kali ke seluruh tubuh, meskipun untuk orang (mayit) yang junub. Wallahu a'lam. (Ghufron Bkl)
اعانة
الطالبين :
ويحصل
أقله بتعميم بدنه بالماء مرة قوله ةيحصل أقله أى الغسل ولو لنحو جنب.
نهاية
المحتاج :
(
وأقل الغسل ) ولو لنحو جنب ( تعميم بدنه ) بالماء مرة ; لأن ذلك هو الفرض في الغسل
من الجنابة ونحوها في حق الحي فالميت أولى
LINK ASAL :
www.fb.com/notes/932425400113602
www.fb.com/groups/piss.ktb/926115444077931