PERTANYAAN
:
Assalaamu alaikum. Adakah
qoul SYAFIIYAH yang menyatakan Makmum
tidak wajib baca FATIHAH bila imam baca jahr ?
[Najih
Ibn Abdil Hameed].
JAWABAN
:
Wa'alaikumussalam
Warohmatulloh. Ada memang qoul SYAFIIYAH yang menyatakan Makmum
tidak wajib baca FATIHAH bila imam baca jahr, akan
tetapi pendapat yang Mukhtar (terpilih) tetap membaca Alfatihah. Lihat Majmu'
Syarh Muhadzab Lin Nawawi :
(
أما حكم المسألة )
فقراءة
الفاتحة واجبة على الإمام والمنفرد في كل ركعة وعلى المسبوق فيما يدركه مع الإمام
بلا خلاف . وأما المأموم فالمذهب الصحيح وجوبها عليه في كل ركعة في الصلاة السرية
والجهرية ، وقال الشافعي في القديم : لا تجب عليه في الجهر ونقله الشيخ أبو حامد في
تعليقه عن القديم والإملاء ، ومعلوم أن الإملاء من الجديد ، ونقله البندنيجي عن
القديم والإملاء وباب صلاة الجمعة من الجديد .(المجموع شرح المهذب للنووي، ج: 3، ص:
321)
Adapun hukum dalam
permasalahan bahwa membaca Surah Al-Fatihah hukum-nya wajib baik untuk Imam dan
Makmum pada tiap-tiap raka’at dalam shalat, begitu juga wajib atas Makmum Masbuk
yang mendapati Imam, dalam permasalahan ini tidak ada khilaf (perbedaan
pendapat). Bagi Makmum berdasarkan madhab yang shahih kewajiban-nya (membaca
Surah Al-Fatihah) pada tiap-tiap rakaat baik dalam shalat yang sifat-nya (Sirry)
lirih dan (Jahr) keras. Imam Syafi’i Rahimahullah mengatakan dalam Qoul
Qodim-nya, Tidak wajib bagi Makmum dalam sholat yang sifat-nya (Jahr) keras,
pendapat ini dinukil dari Abu Hamid (Abu Hamid Al-Asfarayiny, guru Imam Syafi’i
ketika di Baghdad) dalam pena’liq-an-nya dari Qoul Qodim dan Al-Imala’, yang
dapat diketahui bahwa kitab Al-Imala’ adalah sebagian dari Qoul Jadid. Pendapat
ini juga dinukil oleh Al-Bundanaijy (Abu Abbas Ahmad bin Ahmad Al-Bundanaijy)
dari Qoul Qodim dan kitab Al-Imala’ dan Bab Sholat Jum’ah dalam dari keterangan
Qoul Jadid-nya Imam Syafi’i. [Al-Majmuk Sarh Al-Muhadhab III/321]. Wallahu A’lam
bis showab. [Ulinuha
Asnawi].
LINK DISKUSI :
www.fb.com/groups/piss.ktb/813725935316883/