PERTANYAAN
:
Assalamu'alaikum yai.
Barusan ada imam sholat tarawih yang ketika sesudah salam menoleh ke kanan / ke
kiri, sebenarnya itu gimana ya yai ? Dan sebenarnya yang benar itu gimana ya ?
Atas penjelasannya dihaturkan terima kasih. [Kawulo
alit].
JAWABAN
:
Wa'alaikumsalaam. Sholatnya
tetap sah namun makruh, asal menolehnya adalah dengan wajah saja (tidak dengan
dada). Lihat Al-Bajuri I / 179 Cet Thoha Putra Semarang :
ـ (قوله واستدبار القبلة) أى
جعلها جهة دبره وهو ليس بقيد بل المدار على التحول عنها بصدره ولو يمنة أو يسرة حتى
لو حرفه إنسان قهرا عنه بطلت صلاته ولو عاد عن قرب لندرة ذلك فى الصلاة بخلاف ما لو
انحرف عنها جاهلا أو ناسيا وعاد عن قرب فلا تبطل صلاته ، نعم يجوز ذلك فى النافلة
فى السفر وفى صلاة شدة الخوف كما تقدم فى شروط الصلاة ، ويكره الإلتفات بالوجه يمنة
أو يسرة الا لحاجة فلا يكره
Fokus :
ويكره الإلتفات بالوجه يمنة
أو يسرة الا لحاجة فلا يكره
Setelah membaca tasyahhud
dan membaca do’a yang ma’tsur, maka dilanjutkan dengan mengucapkan salam dua
kali sembari menoleh ke arah kanan dan arah kiri. Salam yang pertama hukumnya
adalah wajib, sedangkan salam yang kedua adalah sunnah.
Al-Imam al-Ghazali
menjelaskan di dalam Bidayah al-Hidayah perihal tata cara salam : “Kemudian
hendaknya setelah selesai membaca tasyahhud, sholawat dan do’a yang ma’tsur,
maka ucapkanlah: “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullaah” sebanyak dua kali ke arah
kanan dan arah kiri, dan menolehlah sehingga orang-orang yang disekitarmu dapat
melihat putih pipimu. Ketika mengucapkan salam hendaknya disertai niat untuk
keluar dari sholat, serta niat mengucapkan salam kepada malaikat dan semua ummat
Islam yang ada disekitarmu.”. (Bidayah al-Hidayah, juz 1, hal. 47)
Dalam hadist shahih
disebutkan : “Dari Amir bin Sa’d, dari ayahnya, ia berkata: Pada suatu waktu aku
melihat Rasulullah Shollallaahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan salam seraya
menoleh ke arah kanan dan kiri beliau sehingga aku dapat melihat putih pipi
beliau.”. (Shahih Muslim, juz 3, hal. 235, hadits nomor: 916).
Di dalam sunan Abu Dawud
disebutkan : “Dari Alqamah bin Wa’il dari ayahnya, ia berkata: Aku sholat
bersama Nabi Shollallaahu ‘alaihi wa sallam, pada saat beliau mengucapkan salam
beliau menoleh ke arah kanan seraya mengucap Assalaamu ‘alaikum wa rahmatullaah
wa barakaatuh, kemudian menoleh ke arah kiri seraya mengucap Assalaamu ‘alaikum
wa rahmatullaah.” (Sunan Abu Dawud, juz 3, hal. 183, hadits nomor: 846).
http://www.benderaaswaja.com
DITUJUKAN KE SIAPAKAH SALAM
DI AKHIR SHALAT ? Dalam kitab MAJMU' SYARAH MUHADZDZAB lil imam nawawi 3/456
disebutkan :
، ﻭﻳﻨﻮﻱ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺑﺎﻟﺘﺴﻠﻴﻤﺔ ﺍﻷﻭﻟﻰ
ﺍﻟﺨﺮﻭﺝ ﻣﻦ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﻋﻦ ﻳﻤﻴﻨﻪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻝﺣﻔﻈﺔ ، ﻭﻳﻨﻮﻱ ﺑﺎﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ
ﻋﻠﻰ ﻳﺴﺎﺭﻩ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻟﺤﻔﻈﺔ ، ﻭﻳﻨﻮﻱ ﺍﻟﻤﺄﻣﻮﻡ ﺑﺎﻟﺘﺴﻠﻴﻤﺔ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﺍﻟﺨﺮﻭﺝ ﻡﻥ ﺍﻟﺼﻼﺓ ، ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ
ﻋﻠﻰ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻟﺤﻔﻈﺔ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺄﻣﻮﻣﻴﻦ ﻣﻦ ﻧﺎﺣﻴﺘﻪ ﻓﻲ ﺻﻔﻪ ﻭﺭﺍﺋﻪ ﻭﻗﺪﺍﻣﻪ ، ﻭﻳﻨﻮﻱ
ﺑﺎﻟﺚﺍﻧﻴﺔ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺤﻔﻈﺔ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺄﻣﻮﻣﻴﻦ ﻣﻦ ﻧﺎﺣﻴﺘﻪ ، ﻓﺈﻥ ﻛﺎﻥ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﻗﺪﺍﻣﻪ ﻧﻮﺍﻩ ﻓﻲ
ﺃﻱ ﺍﻟﺘﺴﻠﻴﻤﺘﻴﻦ ﺷﺎﺀ ، ﻭﻳﻨﻮﻱ ﺍﻟﻤﻨﻔﺮﺩ ﺑﺎﻟﺘﺴﻠﻴﻤﺔ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﺍﻟﺨﺮﻭﺝ ﻣﻦ ﺍﻟﺼﻼﺓ ، ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ
ﺍﻟﺤﻔﻈﺔ ،
ﻭﺑﺎﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺤﻔﻆﺓ ،
ﻭﺍﻷﺻﻞ ﻓﻴﻪ ﻣﺎ ﺭﻭﻯ ﺳﻤﺮﺓ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ : ﺃﻣﺮﻧﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻥ
ﻧﺴﻠﻢ ﻋﻠﻰ ﺃﻧﻔﺴﻨﺎ ﻭﺃﻥ ﻳﺴﻠﻢ ﺑﻌﻀﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﺑﻌﺾ
Dan niat imam dengan salam
yang pertama yaitu niat keluar dari sholat dan salam kepada orang yang ada di
sebelah kanannya dan kepada malaikat khafadhoh. dan salam kedua kepada orang
yang di sebelah kirinya dan malaikat khafadhoh.
·Dan makmum dengan salam
pertamanya niat keluar dari sholat dan memberi salam kepada imam, malaikat
khafadhoh, dan orang mukminin dari arah sekitarnya di dalam shofnya baik
belakangnya maupun depannya.
·Dan saat salam yang kedua
niat salam kepada malaikat khafadhoh dan orang mukminin dari arah
sekitarnya.
·Dan jika imam berada di
depannya maka dia niat di dalam salam yang berapa saja dia mau. dan orang yang
solat sendirian niat dgn salam yang pertama keluar dari sholat dan kepada
malaikat khafadhoh. Dan salam kedua niat kepada hanya kepada malaikat
khafadhoh.
Hukum asal demikian adalah
hadist yang diriwayatkan oleh Samurah r.a Nabi memerintahkan kepada kami untuk
beruluk salam kepada diri kami dan untuk beruluk salam sebagian dari kami kepada
sebagian yang lain.
Lalu siapakah malaikat
khafadoh ?
} ﻭﻗﺪ ﺫﻛﺮ ﺍﺑﻦ ﻛﺜﻴﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻔﺴﻴﺮ :
ﺃﻧﻬﻢ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺑﺎﻟﻠﻴﻞ ﻭﺃﺭﺑﻌﺔ ﺑﺎﻟﻨﻬﺎﺭ، ﻓﺎﺛﻨﺎﻥ ﻋﻦ ﺍﻟﻴﻤﻴﻦ ﻭﺍﻟﺸﻤﺎﻝ ﻳﻜﺘﺒﺎﻥ ﺍﻟﺤﺴﻨﺎﺕ
ﻭﺍﻟﺴﻴﺌﺎﺕ، ﻭﺍﺛﻨﺎﻥ ﻣﻦ ﻭﺭﺍﺋﻪ ﻭﺃﻣﺎﻣﻪ ﻳﺤﺮﺳﺎﻧﻪ
Telah menuturkan imam ibn
katsir dalam tafsirnya : mereka sebanyak 4 malaikat di dalam malamnya dan 4
dalam siangnya. maka (dibagi) 2 berada di kanan dan di kiri menulisi amal baik
dan amal buruk sementara 2 berada dibelakangnya dan di depannya menjaganya.
Wallohu a'lam. [Imam
Tontowi, Af-idah Arifin, Aslim Tas'ad Sie Pengajian].
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/812089162147227/