PERTANYAAN :
> Rofiah Adawiyah
assalamualaikum wr wb. pernah denger maqolah "hikmah lbh tinggi drajatnya drpda hukum" itu teks arab dan maksudnya bagaimana ya? trims dan wassalam.
JAWABAN :
> Ical Rizaldysantrialit
wa'alaikum salam Wr Wb
إِنَّ أَرْفَعَ دَرَجَاتِ الْحِكْمَةِ اَلْبَشَرِيَّةِ هِيَ مَعْرِفَةُ مُسَايَرَةِ الظُّرُوْفِ وَخَلْقِ سَكِيْنَةٍ وَهُدُوْءٍ دَاخِلِيَّيْنِ عَلَى الرَّغْمِ مِنَ الْعَوَاصِفِ اَلْخَارِجِيَّةِ
“Sesungguhnya, kedudukan hikmah (kebijaksanaan, wisdom) seorang manusia yang paling tinggi adalah pengetahuannya dalam mengarungi berbagai situasi dan kondisi dan kemampuan menciptakan ketenangan dan ketenteraman dalam internal dirinya, meskipun banyak badai menerjangnya dari luar.”
يَقُوْلُ عُلَمَاءَ النَّفْسِ
إِنَّ اْلإِنْسَانَ اَلَّذِيْ يَغْضَبُ لأَتْفَهِ اْلأَسْبَابِ هُوَ إِنْسَانٌ رَكِيْكُ الشَّخْصِيَّةِ
تَمَامًا كَالشَّجَرَةِ اَلضَّعِيْفَةِ اَلَّتِيْ تُؤَثِّرُ عَلَيْهَا أَبْسَطُ هَبَّةٍ مِنَ الرِّيْحِ
Pakar psikologi berkata : Sesunguhnya, manusia yang marah oleh penyebab yang remeh adalah seorang manusia yang ringkih. Persis seperti pohon yang lemah, sedikit hembusan angin mempengaruhinya.
أَمَّا اْلإِنْسَانُ اَلْقَوِيُّ
كَالشَّجَرَةِ اَلْقَوِيَّةِ؛ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ
تَمْتَدُّ جُذُوْرُهَا إِلَى أَعْمَاقِ اْلأَرْضِ حَيْثُ تَزْدَادُ ثَبَاتًا كُلَّمَا عَصَفَتِ الرِّيَاحُ بِهَا
Adapun seorang manusia yang kuat
Ibarat pohon yang kuat; dimana pokoknya kokoh, cabang dan dahannya menjulang ke angkasa. Akar-akarnya menghunjam jauh ke dalam bumi, sehingga, hembusan angin yang kuat semakin membuatnya tegar dan kokoh. wallahu a'lam
إِنَّ أَرْفَعَ دَرَجَاتِ الْحِكْمَةِ اَلْبَشَرِيَّةِ هِيَ مَعْرِفَةُ مُسَايَرَةِ الظُّرُوْفِ وَخَلْقِ سَكِيْنَةٍ وَهُدُوْءٍ دَاخِلِيَّيْنِ عَلَى الرَّغْمِ مِنَ الْعَوَاصِفِ اَلْخَارِجِيَّةِ
“Sesungguhnya, kedudukan hikmah (kebijaksanaan, wisdom) seorang manusia yang paling tinggi adalah pengetahuannya dalam mengarungi berbagai situasi dan kondisi dan kemampuan menciptakan ketenangan dan ketenteraman dalam internal dirinya, meskipun banyak badai menerjangnya dari luar.”
يَقُوْلُ عُلَمَاءَ النَّفْسِ
إِنَّ اْلإِنْسَانَ اَلَّذِيْ يَغْضَبُ لأَتْفَهِ اْلأَسْبَابِ هُوَ إِنْسَانٌ رَكِيْكُ الشَّخْصِيَّةِ
تَمَامًا كَالشَّجَرَةِ اَلضَّعِيْفَةِ اَلَّتِيْ تُؤَثِّرُ عَلَيْهَا أَبْسَطُ هَبَّةٍ مِنَ الرِّيْحِ
Pakar psikologi berkata : Sesunguhnya, manusia yang marah oleh penyebab yang remeh adalah seorang manusia yang ringkih. Persis seperti pohon yang lemah, sedikit hembusan angin mempengaruhinya.
أَمَّا اْلإِنْسَانُ اَلْقَوِيُّ
كَالشَّجَرَةِ اَلْقَوِيَّةِ؛ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ
تَمْتَدُّ جُذُوْرُهَا إِلَى أَعْمَاقِ اْلأَرْضِ حَيْثُ تَزْدَادُ ثَبَاتًا كُلَّمَا عَصَفَتِ الرِّيَاحُ بِهَا
Adapun seorang manusia yang kuat
Ibarat pohon yang kuat; dimana pokoknya kokoh, cabang dan dahannya menjulang ke angkasa. Akar-akarnya menghunjam jauh ke dalam bumi, sehingga, hembusan angin yang kuat semakin membuatnya tegar dan kokoh. wallahu a'lam
LINK ASAL
https://www.facebook.com/groups/piss.ktb/permalink/796670287022448/