PERTANYAAN
:
Assalamualaikum. Tanya : Bagaimana hukum badal haji untuk 2 orang atau lebih sekaligus dalam sekali haji ?? contoh : si A dan B hajinya dibadali oleh 1 orang dalam sekali masa haji. (2 orang dilakukan oleh 1 orang dalam sekali masa haji) Sekalian dengan ibrotnya. [Hamzah].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalam. Tidak sah haji kedua orang yang digantikan hanya oleh seorang badal saja dalam satu masa haji. Lihat Majmu' juz 7 ,hal.100 & 138 :
Dan ini syarat-syarat menjadi badal / pengganti haji :
Badal haji untuk dua orang atau lebih sekaligus hukumnya tidak sah untuk kedua-duanya dan haji tersebut menjadi haji sunah bagi pelakunya, karena niat haji (ihram) untuk dua orang sekaligus baik untuk dirinya dan orang lain atau sama-sama orang lain hukum tidak boleh / tidak sah. [Almajmu' VII/100]. Wallohu a'lam. [Alvin Hadi, Ghufron Bkl].
LINK DISKUSI :
Assalamualaikum. Tanya : Bagaimana hukum badal haji untuk 2 orang atau lebih sekaligus dalam sekali haji ?? contoh : si A dan B hajinya dibadali oleh 1 orang dalam sekali masa haji. (2 orang dilakukan oleh 1 orang dalam sekali masa haji) Sekalian dengan ibrotnya. [Hamzah].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalam. Tidak sah haji kedua orang yang digantikan hanya oleh seorang badal saja dalam satu masa haji. Lihat Majmu' juz 7 ,hal.100 & 138 :
(فرع)
قال أصحابنا لو استاجر رجلان يحج عنهما فاحرم عنهما معا انعقد إحرامه لنفسه تطوعا
ولا ينعقد لواحد منهما لان الاحرام لا ينعقد عن اثنين وليس أحدهما أولي من الآخر
ولو أحرم عن أحدهما وعن نفسه معا انعقد إحرامه عن نفسه لان الاحرام عن اثنين لا
يجوز وهو أولي من غيره فانعقد هكذا نص عليه الشافعي في الام وتابعه الشيخ أبو حامد
والقاضي أبو الطيب والاصحاب
Dan ini syarat-syarat menjadi badal / pengganti haji :
فرع)
قال أصحابنا وشروط الباذل الذى يصح بذله ويجب به الحج أربعة أحدها)أن يكون ممن يصح
منه أداء حجة الاسلام بنفسه بأن يكون بالغا عاقلا حرامسلما والثاني) كونه لا حج
عليه والثالث) أن يكون موثوقا ببذله له والرابع) أن لا يكون معضوبا
Badal haji untuk dua orang atau lebih sekaligus hukumnya tidak sah untuk kedua-duanya dan haji tersebut menjadi haji sunah bagi pelakunya, karena niat haji (ihram) untuk dua orang sekaligus baik untuk dirinya dan orang lain atau sama-sama orang lain hukum tidak boleh / tidak sah. [Almajmu' VII/100]. Wallohu a'lam. [Alvin Hadi, Ghufron Bkl].
LINK DISKUSI :