PERTANYAAN
:
Wa'alaikumussalam. Tanya ustad, Setahu saya mukim (tidak bepergian) sah bermakmum pada musafir (jama' qoshor). Boleh minta ibarotnya ustad ? [Abu Al Qofa].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalaam, silahkan dibaca kutipan hasil diskusi dari group fb Fikih Komptemporer :
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/695817197107758
Wa'alaikumussalam. Tanya ustad, Setahu saya mukim (tidak bepergian) sah bermakmum pada musafir (jama' qoshor). Boleh minta ibarotnya ustad ? [Abu Al Qofa].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalaam, silahkan dibaca kutipan hasil diskusi dari group fb Fikih Komptemporer :
BOLEHKAH ORANG YANG MUKIM
BERMAKMUM PADA ORANG YANG SEDANG SHALAT JAMAK-QASHAR ?
Pertanyaan : Assalamu’alaikum. Saya
sedang shalat jamak qashar, tiba-tiba di belakang saya ada yang ikut menjadi
makmum. Apakah shalatnya sah ? (Dari : Si Aga Tegar).
Jawaban : Wa alaikum salam
warohmatulloh wabarokatuh. Jika memang orang yang tiba-tiba ikut menjadi makmum
tersebut juga orang yang sedang bepergian dan akan mengerjakan sholat jamak
qashar tentu saja tidak ada permasalahan, karena shalat keduanya
sama.
Sedangkan apabila orang
yang tiba-tiba ikut menjadi makmum tersebut adalah orang yang mukim (tidak
sedang bepergian) atau orang yang menyempurnakan sholat (tidak sholat jamak atau
qashar) maka sholat jama’ahnya juga sah, sebab orang yang sedang tidak sholat
jamak qashar diperbolehkan makmum pada orang yang sedang shalat jamak
qashar.
Namun, bagi orang yang
mengetahui bahwa ada orang yang tidak sedang sholat jamak qashar makmum
kepadanya yang sedang mengerjakan shalat jamak qashar, sesudah sholat disunatkan
untuk memberitahukan makmum tersebut bahwa shalat yang ia kerjakan adalah shalat
jamak atau qashar, dan menyuruhnya untuk menyempurnakan sholatnya. Wallahu
a'lam. (Dijawab oleh: Ubaid Bin Aziz Hasanan , Muhammad Fawwaz Kurniawan dan
Siroj Munir).
Referensi :
1. Al-Majmu’, 4/357
:
فرع:
إذا صلى مسافر بمسافرين ومقيمين جاز ويقصر الامام والمسافرين ويتم المقيمون ويسن
للإمام أن يقول عقب سلامه أتموا فإنا قوم سفر
2. Kifayatul Akhyar, 1/143
:
الشرط
الرابع أن لا يقتدي بمقيم أو بمتم في جزء من صلاته فإن فعل لزمه الإتمام، ولو صلى
الظهر خلف من يصلي الصبح مسافراً كان أو مقيماً لم يجز له القصر على الأصح لأنها
صلاة لا تقصر ولو صلى الظهر خلف من يصلي الجمعة فالمذهب أنه لا يجوز له القصر
ويلزمه الإتمام وسواء كان إمام الجمعة مسافراً أو مقيماً ولو نوى الظهر مقصورة خلف
من يصلي القصر مقصورة جاز والله أعلم
Sumber :
www.fikihkontemporer.com/2013/09/bolehkah-orang-yang-mukim-bermakmum.html
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/695817197107758
www.piss-ktb.com/2011/08/sholat-qoshor-jamak.html