PERTANYAAN
:
Assalamualaikunapakan hukum orang yang bermain kuda lumping (jaran kepang) ? dan juga bagaimana hukumnya orang yang melihat atau nonton ? Tapi kebanyakan menghibur. Walau mereka kesurupan dan makan kaca. Jadi diperbolehkan ya ? Masih banyak di tetangga kampung acara kuda luping. Mohon pencerahannya. [Harsono Tanah Garo].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalaam, jaran kepang adalah sebgian dari bentuk sihir. Adapun hukumnya ditafsil :
Bahwa jaran kepang bagian dari bentuk sihir, bila dalam prosesnya ada perkara yang mengakibatkan kufur maka hukumnya kufur, bila tidak maka tidak kufur (ref qoul imam syafi'i dan imam Nawawi). Selama tradisi adat seperti jaran kepang dll, selama dalam konteks TIDAK MEMBAWA KEKUFURAN dan TIDAK MEMBAHAYAKAN DIRINYA DAN ORANG LAIN serta MELESTARIKAN BUDAYA dan ADAT ISTIADAT (yang tidak bertentangan dengan hukum syara) maka hukumnya DIPERBOLEHKAN. Wallohu a'lam. [Nur Hasyim S. Anam, Ical Rizaldysantrialit].
- Kitab Alfiqh 'ala almadzahib al arba'ah :
Assalamualaikunapakan hukum orang yang bermain kuda lumping (jaran kepang) ? dan juga bagaimana hukumnya orang yang melihat atau nonton ? Tapi kebanyakan menghibur. Walau mereka kesurupan dan makan kaca. Jadi diperbolehkan ya ? Masih banyak di tetangga kampung acara kuda luping. Mohon pencerahannya. [Harsono Tanah Garo].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalaam, jaran kepang adalah sebgian dari bentuk sihir. Adapun hukumnya ditafsil :
1.Jika wasilah untuk
menjadikan orang kesurupan itu hal-hal yang mengandung kekufuran maka hukumnya
kufur.
2.Jika jampi-jampinya berupa
hal-hal yang haram maka hukumnya haram.
3.Jika tidak maka dilihat
pada dampaknya.
4.Jika jaran kepang itu
berdampak negatif / membahayakan (dirinya dan atau orang lain) maka hukumnya
haram.
5.Jika tidak maka hukumnya
boleh. (alfiqh 'ala almadzahib al arba'ah, 5/460-461).
Bahwa jaran kepang bagian dari bentuk sihir, bila dalam prosesnya ada perkara yang mengakibatkan kufur maka hukumnya kufur, bila tidak maka tidak kufur (ref qoul imam syafi'i dan imam Nawawi). Selama tradisi adat seperti jaran kepang dll, selama dalam konteks TIDAK MEMBAWA KEKUFURAN dan TIDAK MEMBAHAYAKAN DIRINYA DAN ORANG LAIN serta MELESTARIKAN BUDAYA dan ADAT ISTIADAT (yang tidak bertentangan dengan hukum syara) maka hukumnya DIPERBOLEHKAN. Wallohu a'lam. [Nur Hasyim S. Anam, Ical Rizaldysantrialit].
- Kitab Alfiqh 'ala almadzahib al arba'ah :
قال
الإمام النووي رحمه الله تعالى : عمل السحر حرام وهو من الكبائر بالإجماع وقد عده
الرسول صلوات الله وسلامه عليه من الموبقات السبع ومن السحر ما يكون كفرا ومنه ما
لا يكون كفرا بل معصية كبيرة فإن كان فيه قول أو فعل يقتضي الكفر فهو كفر وإلا فلا
المالكية
رحمهم الله قالوا : الساحر كافر يقتل بالسحر ولا يستتاب بل يتحتم قتله كالزنديق :
قال عياض : وقول مالك قال أحمد وجماعة من الصحابة والتابعين وذلك فيمن عمل به
للباطل والشر
أما
من تعلمه لفك المسحور ومنع الأذى عنه أو تعلمه للعلم فقط ولم يعمل به فهو جائز
وقد
سئل الإمام أحمد عمن يطلق السحر عن المسحور فقال : لا بأس به وهذا هو المعتمد فحكم
السحر تابع للقصد فمن فصد به الخير جاز له وإلا حرم عليه إلا أن أدى إلى الشرك وإلا
كان كافرا
ولا
يقتل الساحر إلا أن يقتل أحدا بسحره ويثبت عليه بإقراره وأما إذا كان ذميا وأوصل
بسحره ضررا لميلم يكون قد نقض العهد ويحل قتله وإنما لم يقتل النبي صلى الله عليه و
سلم لبيد بن الأعصم على سحره وقد كان ذميا لأنه صلى الله عليه و سلم كان لا ينتقم
لنفسه ولأنه خشي إذا قتل لبيد بن الأعصم أن تقوم فتنة بين المسلمين في المدينة .
لأنه كان من بين زريق وهم بطن من الأنصار مشهور من الخزرج وكان الناس حديثي
بالإسلام
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/260554563967359