PERTANYAAN
:
Assalamu'alaikum
warahmatullaHi wa barakatuh. Para Ustadz yang saya muliakan.. saya mau bertanya
: jika ada imam sholat, dia lupa pada saat sholat dzuhur pada rokaat ketiga dia
hampir bertahiyat akhir, namun ada makmun yang mengingatkan " subhanallah" hingga imam bangun
kembali untuk menambah satu rokaat, akan tetapi setelah tahiyat akhir sebelum
salam imam melakukan sujud syahwi. Pertanyaan saya :
1.apakah perlu dilakukan
sujud sahwi padahal imam sudah menggenapi menjadi 4 rokaat ?
2.apakah sujud sahwi hanya
berlaku untuk sholat munfarid atau boleh pada saat sholat jamaah ?
3.kalau boleh sujud
sahwi..apakah makmum masbuk mengikuti imam juga untuk melakukan sujud sahwi
?
4.kalau harus sujud sahwi apa
hukumnya makmun yang tidak mengikuti imam sujud sahwi ? [Daus
Ahmad].
JAWABAN
:
Wa'alaikumussalam,
·Jika imam belum bangun lalu
ingat bahwa dia berada di rokaat ke-3 maka dia wajib menambah 1 rokaat untuk
menggenapi 4 rokaat. Dan tanpa sujud sahwi (tdk sunnah sujud sahwi).* Alasan:
karena TIDAK ADA ihtimal (kemungkinan) menambah rukun fi'li.
·Namun jika imamnya sudah
bangun untuk menambah satu rokaat disertai keraguan, kemudian dipertengahan
keraguan sebelum salam dia ingat bahwa rokaat sebelumnya adalah rokaat ke-3, dan
tambahan rokaat adalah rokaat ke-4, maka disunnahkan sujud sahwi.* Alasan:
karena ADA ihtimal (kemungkinan) menambah rukun fi'li.
·NAMUN JIKA DILIHAT DARI
MEMINDAH RUKUN QOULI, MAKA DISUNNAHKAN SUJUD SAHWI. Jika imam telah mengucapkan
tasyahud, karena dia telah tasyahud akhir bukan di tempat semestinya.
Selengkapnya lihat ta'bir
berikut:
كاشفة
السجا شرح سفينة النجا صحـ ٧٠ {فصل}في بيان مقتضى سجود السهو وما يتعلق
به
PasalMenerangkan tentang
perkara yang menuntut sujud sahwi dan perkara yang berkaitan
dengannya.
أسباب
سجود السهو في الصلاة فرضا أو نفلا أربعة
Perkara-perkara yang
menyebabkan sujud sahwi di dalam sholata, baik sholat fardhu atau sholat sunnah
ada 4:
الثالث
نقل ركن أو غيره قولي أوبعضه ولو عمدا غير مبطل نقله إلى غير محله
Yang ketiga: memindah rukun
atau selain rukun yang termasuk ucapan atau sebagiannya, meskipun dilakukan
dengan sengaja yang tidak batal ketika memindahnya, pada selain
tempatnya.
كقراءة
الفاتحة أو سورة الإخلاص أو بعضها في القعود بنياتها
Seperti memindah bacaan al
fatihah atau surat ikhlas atau sebagiannya ketika duduk dengan niat
membacanya
نعم
يستثنى من ذلك التسيحات فلا يسجد لنقلها على المعتمد وإن قصدها لأن جميع الصلاة
قابلة لها إذ لم ينه عن التسبيح في شيئ منها بخلاف القراءة فإنها منهي عنها في غير
محلها
Benar memindah rukun atau
bukan yang termasuk qouli pada selain tempatnya sunnah sujud sahwi.Namun
dikecualikan untuk bacaan tasbih, ketika memindah tasbih maka tidak disunnahkan
sujud sahwi menurut pendapat yang mu'tamad, meskipun menyengaja tasbih. Karena
keseluruhan sholat menerima (boleh) untuk bertasbih, dan tidak dilarang. Berbeda
halnya dengan bacaan, hal tersebut dicegah diselain tempatnya.
Langsung ke perkataan
pengarang :
الرابع
إيقاع ركن فعلي مع احتمال الزيادة أي مع التردد في زيادته
Yang keempat: terjadinya
rukun fi'li beserta kemungkinan menambah rukun, maksudnya disertai keraguan di
dalam penambahannya.
بأن
شك في ركعة من الرباعية هل صليت ثلاثا وهذه التي أريد الإتيان بها رابعة أم رابعة
وهي خامسة فبنى على اليقين وانتصب للإتيان بركعة
Dengan gambaran seseorang
ragu pada satu rokaat di dalam sholat yang 4 rokaat; Apakah saya telah sholat 3
rokaat, dan rokaat yang hendak saya lakukan adalah rokaat ke-4, atau saya sudah
sholat 4 rokaat, dan rokaat berikutnya adalah ke-5? MAKA BERDASAR YANG YAQIN
(yakni yang terendah/paling sedikit yaitu sdh 3 rokaat), dan bangun untuk
menambah 1 rokaat lagi.
ثم
بعد انتصابه تذكر في أثنائها وقبل السلام أنها رابعة فيسن السجود
Kemudian setelah dia bangun
dalam pertengahan rokaat tersebut dan belum salam, orang tersebut ingat bahwa
rokaat tersebut adalah rokaat ke-4, maka disunnahkan sujud sahwi
لأن
ما فعله منها عند الانتصاب لها وقبل التذكر محتمل للزيادة أي احتمال أن يكون من
الخامسة وأن يكون من الرابعة
KARENA rokaat yang
dilakukan ketika bangun untuk menambah rokaat dan sebelum ingat itu DIMUNGKINKAN
menambah, yakni kemungkinan tambahan itu rokaat ke-5 atau rokaat ke-4
بخلاف
ما لو تذكر في تلك الركعة المشكوك بها قبل الانتصاب لغيرها أنها رابعة فلا
سجود
BERBEDA HALNYA ketika orang
itu ingat pada rokaat yang diragukan SEBELUM BANGUN UNTUK SELAIN ROKAAT ITU,
bahwa rokaat tersebut adalah rokaat ke-4, maka tidak disunnahkan
sujud
وكذا
لو تذكر أنها ثالثة فأتى بركعة فلا سجود عليه أيضا
Begitu pula ketika ingat
bahwa rokaat tersebut rokaat ke-3 (sebelum bangun untuk menambah), kemudia orang
tersebut (harus) menambah 1 rokaat lagi, maka JUGA tidak disunnahkan
sujud
لأن
ما فعله منها مع التردد لا يحتمل زيادة لأنه لا بد منه سواء كان في الثالثة أو
الرابعة
Alasannya:Karena yang
dilakukan orang tersebut dengan disertai ragu-ragu TIDAK MEMUNGKINKAN adanya
menambah, karena yang dilakukannya itu hal yang tidak bisa tidak pasti dalam
rokaat tersebut baik itu pada rokaat ke-3 atau ke-4
Tambahan
lanjutannya:
ــ
إلى أن قال ــ
ويلحق
المأموم سهو إمامه وكذا عمده كما يحمل الإمام سهوه سواء سها قبل اقتدائه به أم حال
اقتدائه، فإن سجد إمامه تابعه وجوبا وإن لم يعرف أنه سها حتى لو اقتصر على سجدة
واحدة سجد المأموم أخرى فإن ترك متابعته عمدا بطلت صلاته ثم يعيد السجود مسبوق آخر
صلاته لأنه محل سجود السهو ، وإن لم يسجد الإمام وسلم سجد المأموم آخر صلاته جبرا
لخلل صلاته بسهو إمامه
Ma'mum wajib mengikuti imam
untuk sujud sahwi.Jika tidak mengikuti dengan sengaja batal sholatnya
ma'mum.Meskipun sudah sujud sahwi bersama imam atau imamnya tidak sujud sahwi
dengan adanya perkara yang menyebabkan sujud sahwi, ma'mum disunnahkan sujud
sahwi kembali pada akhir sholatnya sebelum salam.
Jadi,
1. Apakah perlu dilakukan
sujud sahwi padahal imam sudah menggenapi menjadi 4 rokaat ? Jawaban sebagaimana
keterangan di atas :
وكذا
لو تذكر أنها ثالثة فأتى بركعة فلا سجود عليه أيضا
Begitu pula ketika ingat
bahwa rokaat tersebut rokaat ke-3 (sebelum bangun untuk menambah), kemudia orang
tersebut (harus) menambah 1 rokaat lagi, maka JUGA tidak disunnahkan
sujud.
2. Apakah sujud sahwi hanya
berlaku untuk sholat munfarid atau boleh pada saat sholat jamaah?
3. kalau boleh sujud
sahwi..apakah makmum masbuk mengikuti imam juga untuk melakukan sujud sahwi ?
Jawaban sebagaimana keterangan di atas :
فإن
سجد إمامه تابعه وجوبا وإن لم يعرف أنه سها حتى لو اقتصر على سجدة واحدة سجد
المأموم أخرى فإن ترك متابعته عمدا بطلت صلاته ثم يعيد السجود مسبوق آخر صلاته لأنه
محل سجود السهو ، وإن لم يسجد الإمام وسلم سجد المأموم آخر صلاته جبرا لخلل صلاته
بسهو إمامه
Ma'mum wajib mengikuti imam
untuk sujud sahwi.Jika tidak mengikuti dengan sengaja batal sholatnya ma'mum.
Meskipun sudah sujud sahwi bersama imam atau imamnya tidak sujud sahwi dengan
adanya perkara yang menyebabkan sujud sahwi, ma'mum disunnahkan sujud sahwi
kembali pada akhir sholatnya sebelum salam.
Dan juga dari Fat_hul Mu'in
1/205, maktabah syamilah :
وعند
سجوده يلزم المسبوق والموافق متابعته وإن لم يعرف أنه سها وإلا بطلت صلاته إن علم
وتعمد ويعيده المسبوق ندبا آخر صلاة نفسه
Ketika imam melakukan sujud
sahwi, maka makmum masbuq dan makmum muwafiq wajib mengikutinya, meskipun makmum
tidak mengetahui bahwa imamnya lupa, jika tidak mengikuti maka shalatnya batal
jika memang mengetahui dan sengaja. Makmum masbuq disunnahkan mengulangi sujud
sahwi pada akhir shalatnya. Wallahu ta'ala a'lamu bishshowab. [Ibnu
Al-Ihsany, Abdullah Afif].
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/658058067550338