Oleh : Muhammad
Mujtahiq Mutlaq
AL- IMAM MUHAMMAD AL BAAQIR AL HUSAINI -- 'ALAIHIR ROHMATU WAR RIDHWAAN( 114 H/ 732 M )
Nama lengkap dan silsilah beliau adalah Al-Imam Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali bin Abi Thalib Al- Qurosyi Al- Hasyimi (Rodhialla ahu
'anhum). Beliau lahir di kota Madiinatul Munawwaroh hari Jum'at 12 safar Tahun 57 H/ 676M dalam riwayat lain ada yang mengatakan 1
Rajab 57H.
Ayah nya dan sekaligus gurunya adalah Imam 'Ali Zainal 'Aabidiin yang selamat dari tragedi karbala, putra dari Sayyid Syuhadaa' Sayyidinaa Husain bin 'Ali bin Abi Thaalib
(Rodhialla ahu
'anhum).. Dan ibu nya adalah Sayyidah Faathimah binti hasan bin 'Ali
(Radhialla ahu
'anhum). Dari pernikahan
ini, maka lahirlah generasi pertama Ahlul Bayt yang kedua duanya
bertemu, baik dari jalur Imam Hasan maupun Imam Husain, bertemu pada
Sayyidina 'Ali Karomallaa hu
wajhah maupun Sayyidaati naa
Fathimah Az-Zahroo putri Rosuululla ah
Shallallaa hu 'Alaihi
Wasallam..
Nama panggilan beliau adalah Abu Ja’far. Meski beliau diberi banyak gelar seperti Abu 'Abdullah,
Imam Muhammad Al-Baqir, Maulana AL-Baqir AL-'Uluum, panggilan yang umum dikenal dan
digunakan adalah Imam Muhammad Al-Baqir. Al-Baqir kata harfiah artinya
memotong/ membelah.
Digelari Al-Baqir (yang membelah bumi) karena kapasitas keilmuan beliau
yang begitu mendalam sehingga diibaratkan dapat membelah bumi dan
mengeluark an isinya
yang berupa pengetahua n-pengetah uan ( Al-Baqir Al-'Uluum) . Mereka yang beruntung bertemu dan
bertanya dengan beliau pasti akan puas, karena beliau membuka
pengetahua n sampai ke
akar akar nya, sampai ke asal usul nya, dan kemudian menyampaik an pengetahua n itu pada masyarakat luas. Dan yang pasti namanya harum dan
tersohor sampai ke seantaro pelosok negri khusus nya jazirah arab kala
itu..
Selama 34 Tahun beliau berada dalam perlindung an dan didikan ayahnya, Ali Zainal
Abidin a.s. Selama hidupnya beliau tinggal di kota Madinah dan
menggunaka n sebagian
besar waktunya untuk beribadah guna mendekatka n diri kepada Allah SWT serta
membimbing masyarakat ke jalan yang lurus.
Al-Imam Ibnu Al-Madiny meriwayatk an
dari Jabir bin Abdullah (Radhialla ahu
'anhumaa) bahwasanny a
Jabir berkata kepada Imam Muhammad Al-Baqir yang pada waktu itu masih
kecil, “Rasululla h SAW
mengirimka n salam
untukmu.” Beliau bertanya, “Bagaimana hal itu bisa terjadi?.” Jabir menjawab, “Pada suatu hari saya
sedang duduk bersama Rasulullah
SAW, sedangkan Al-Husain (cucu beliau) lagi bermain-ma in di pangkuan beliau. Kemudian
Rasulullah SAW
berkata, ‘Pada suatu saat nanti, dia (yaitu Al-Husain) akan mempunyai seorang putra yang
bernama Ali (Zainal Abidin). Jika hari kiamat datang, akan terdengar
seruan, ‘Berdirila h
wahai pemuka para ahli ibadah.’ Maka kemudian putranya (yaitu
Ali-Zainal Abidin) itu
akan bangun. Kemudian dia (yaitu Ali Zainal Abidin) akan mempunyai
seorang putra yang bernama Muhammad. Jika engkau sempat menjumpain ya, wahai Jabir, maka sampaikan salam
dariku.’ “
Mengenai keilmuan dan ketaatanny a, kita semak kata-kata Ahmad lbnu Hajar
Al-Makki al-Haitami
Rahmatulla ahi 'alaih ,
seorang ulama sunni ,beliau mengatakan dalam kitab nya "AS-SAWAA' IQ AL-MUHRIQO ":
"Imam Muhammad AL-Baqir telah menyingkap kan rahasia-ra hasia pengetahua n dan kebijaksan aan, serta membentang kan prinsip-pr insip spiritual dan agama. Tak
seorangpun dapat
menyangkal keperibadi annya yang mulia, pengetahua n yang diberikan Allah, kearifan yang
dikaruniak an oleh
Allah dan tanggung jawab serta rasa syukurnya terhadap penyebaran pengetahua n. Beliau adalah seorang yang suci dan
pemimpin spiritual yang sangat berbakat. Dan atas dasar inilah beliau
terkenal dengan gelar al-baqir yang berarti pengurai ilmu. Beliau baik
hati, bersih dalam keperibadi an,
suci jiwa, dan bersifat mulia. Imam mencurahka n seluruh waktunya dalam ketaatan kepada
Allah (dan mempertaha nkan
ajaran-aja ran nabi
suci dan keturunann ya).
Adalah di luar kekuasaan manusia untuk menghitung pengaruh yang mendalam dan ilmu dan
bimbingan yang diwariskan
oleh Imam pada hati orang-oran g
beriman. Ucapan-uca pan
beliau tentang kesalehan,
pengetahua n dan
kebijaksan aan, amalan dan
ketaatan kepada Allah, begitu banyak sehingga isi kitab ini sungguh
tidak cukup untuk meliput semuanya itu".
Diriwayat kan bahwasanya
Raja pernah memanggil beliau ke pengadilan yang di maksudkan untuk mencelakai beliau, tatkala Imam Al-Baqir muncul
mendadak raja mengurungk an
niat nya, meminta ma'af kepadanya,
dan banyak hadiah yang diterima beliau, lalu di antarkan ke keluarga
bani hasyim dengan cara yang terhormat. Ada yang menimpali dan bertanya kepada
raja mengapa dia berbuat seperti ini, maka raja mengatakan : Ketika dia ( Imam Al-Baqir) datang,
aku melihat dua singa yang sangat besar, satu di sebelah kanan nya dan
satu yang lain berada di sebelah kiri nya yang mengancam ku untuk
membunuh ku jika aku berencana mencelakai Al-Baqir. Ya, beliaulah waliullah yang
di beri ke istimewaan
oleh Allah dan sebagai wali nya untuk menyeru umat manusia ke jalan
yang benar. Wali Qutub, yang memegang porosnya dunia,,, Saya pernah
mendengar dari Al-habib Muhammad Luthfi bin yahya bahwa tak sembaranga n untuk menjadi wali Qutub, beliau
haruslah seorang yang bersambung
silsilah nya baik dari ayah atau ibu nya ke Rosuululla ah,,, inilah yang di namakan segitiga
emas, dan jabatan inilah yang sedang di pegang oleh Al-Imam Muhammad
Al-Baqir..
Al-Baqir Muhammad bin Ali bin al-Hussain adalah penerus dari ayahnya, Ali
Zainal Abidin bin al-Hussain
, dan orang yang meneruskan
posisi imamah setelahnya .
Dia melebihi saudara-sa udaranya
dalam bidang ilmu keagamaan,
kesederhan aan dan
kepemimpin an. Dan
mereka semua tak dapat menggantik an
posisinya, karena
posisinya yang berkaitan dengan imamah, karena kedudukann ya di mata Allah SWT, dan karena
posisinya sebagai khalifah Rasulullah S.A.W. Semoga Allah SWT melimpahka n rahmat dan berkah-Nya kepada beliau. Dia adalah orang yang
paling dikenal di antara mereka, satu-satun ya yang dihormati baik oleh non-Syiah
dan Syi'ah sendiri, dan yang paling mampu di antara mereka. Tidak ada
satupun keturunan dari al-Hasan dan al-Hussain a.s. menunjukka n kemampuan yang sama dalam pengetahua n keagamaan, tradisi, sunnah-sun nah, pengetahua n tentang Qur'an , kehidupan Rasulullah Shallallaa hu 'Alaihi Wasallam, dan teknik
kesusastra an,
sebagaiman a yang
ditunjukka n oleh Abu
Ja'far (Muhammad al-Baqir) Radhiallaa hu 'anhu.Dia adalah pemimpin dari
seluruh keluarga Bani Hasyim. Dia adalah pemimpin dari seluruh
keturunan Ali. Sahabat-sa habat
Rasulullah S.A.W,
para tabi'in, dan ulama-ulam a
muslim mengatakan
banyaknya prinsip-pr insip
keagamaan di bawah kepemimpin an
Imam al-Baqir . Dengan kelebihan moral dan perilakuny a dia menjadi tolak ukur dalam
pengetahua n di
keluargany a dan
masyarakat nya.
As-Syibli Nu'mani rahmatulla ahi 'alaih menyebutka n dalam kitab nya "SIRAH AN-NU'MANI " :
Ahlul bait adalah adalah sumber dari hadits hadits, fiqh, bahkan semua cabang ilmu agama, dan ini seluruhnya terdapat dalam diri seorang Muhammad
Al-Baqir, karena beliau memiliki pengetahua n yang besar dan luas sekali terhadap
Al-Qur'an dan sunnah sunnah(had its)
Rosuululla ah..
Banyak dari para tabi'iin, Tabi'it tabi'iin, Fuqohaa', dan mujtahidii n yang bertanya tentang ilmu ilmu
agama kepada beliau. Namanya banyak kita temui dalam sanad hadits
hadits shohih. Beliau juga dikenal sebagai penyampai Sirah Nabawiyyah pri kehidupan baginda Rasulullah Shallallaa hu 'Alaihi Wasallam serta keluargany a kepada yang lain. Beliau mencatat
kembali kejadian-k ejadian
dari bermulanya
sejarah (mubtada') dan
kehidupan Rasulullah
S.A.W. Kisah tentang kehidupan Rasulullah S.A.W (maghazi) dicatat dibawah
kepemimpin annya.
Rakyat mengikuti ajaran dari Rasulullah S.A.W secara murni dibawah kepemimpin annya dan bersandar kepadanya tentang
ritual-rit ual
keagamaan dan haji yang dipelajari nya
langsung dari utusan Allah SWT. Baik kaum Syiah maupun bukan syiah
mengikuti kepemimpin annya.
Orang-oran g banyak
belajar ilmu kalam darinya.Da n
beliau di akui sebagai salah satu Fuqohaa' yang masyhur dari Madinah,
seorang laki laki terpelajar
yang datang untuk menjawab semua persoalan yang ada. Sebuah kutipan
terkenal ketika beliau ditanya tentang Surah An-nahl 43 yang bunyinya
FAS'ALUU AHLADZ-DZI KRI
IN KUNTUM LAA TA'LAMUUN,
tanyakan lah kepada ahli dzikir jika kamu tidak mengetahui ... maka jawabnya " Kamilah ahli dzikr..
Para Shoolihin dari kalangan ahlul bait tidak pernah mengejar dunia, juga tidak punya keinginan untuk hal kehidupan duniawi, mereka mencurahka n waktu dan
hidupnya untuk melayani umat, mencari keridhoan Allah Ta'ala semata.
Sebagaiman a dalam pri
kehidupan nya Imam Muhammad Al-baqir , karena beliau terkenal tidak
hanya karena pengetahua n
nya yang luas, tetapi juga karena kesholihan beliau, beliau menempatka n ibadah lebih dari segalanya. . Imam Abul Hasan Ali bin 'Utsman
Al-Hujwair i
rahmatulla ahi 'Alaih
dan Qodhi Abu Iyad bin Musa Fazl Al-yahsubi Rahmatulla ahi 'Alaih menyebutka n dalam karya nya masing masing
"AL-KASYF AL-MAHJUUB
dan AS-SYIFAA' " bahwa
Abu Ja'far Muhammad Al-Baqir Radhiallaa hu 'Anhu adalah seorang muslim yang
sangat ta'at dan selalu menghabisk an
waktu waktunya untuk beribadah kepada Allah. Beliau menghabisk an sebagian besar malam itu untuk
beribadah dan memuliakan
Allah Subhanahu Wata'aalaa ..
Sebagai hasil dari pengabdian
nya kepada Allah, beliau di anugrahi banyak keluasan ilmu, sehingga di
berkahi dengan pengetahua n
baik secara rahasia (ma'rifat)
maupun yang nyata (syari'at)
dari disiplin ilmu agama secara keseluruha n.
Imam al-Baqir dikenal sebagai orang yang bersahaja dan sangat baik hati dan pemurah kepada yang memerlukan .Telah dilaporkan di bawah kepemimpin annya, dibawah kepemimpin an ayah-ayahn ya., bahwa Rasulullah dan keluarga beliau sering berkata,"H al yang terbaik dari pekerjaan ada tiga:
menjaga saudara dengan harta, memberi keadilan kepada orang lain, dan
menyebut nama Allah pada setiap saat."
Beliau jika tertawa, beliau berkata, “Ya Allah, janganlah Engkau timpakan murka-Mu kepadaku.”
Beliau adalah seorang yang mencintai dua orang yang agung, yaitu
Abubakar dan Umar (semoga Allah meridhoi mereka berdua).
Imam Baqir pernah berkata,"R akyat telah menyebabka n banyak masalah bagi kami. Kami
menyeru kepada mereka tapi mereka tidak perduli. Tapi jika kami
tinggalkan , tidak akan
ada yang membimbing ."
Imam juga pernah berkata,"A pa
sebenarnya yang dibenci
oleh
mereka terhadap kami yang merupakan anggota keluarga dari Keluarga yang disucikan, keturunan
dari kenabian, sumber kebajikan"
Mengenai situasi pemerintah an
yang terjadi di zaman beliau, dua tahun pertama dipimpin oleh Al-Walid
bin Abdul Malik yang sangat memusuhi keluarga nabi dan dialah yang
memprakars ai
pembunuhan Ali Zainal
Abidin. Dua tahun berikutnya
beliau juga hidup bersama raja Sulaiman bin Abdul Malik yang sama
jahat dan durjananya
dengan selainnya, yang
seandainya
dibandingk an maka dia
jauh lebih bejat dari penguasa Bani Umayyah yang sebelumnya . Kemudian tampuk kepemimpin an berpindah ke tangan Umar bin Abdul
Aziz, seorang penguasa Bani Umayyah yang bijaksana dan lain dari
selainnya. Beliaulah
yang menghapus kebiasaan melaknat Imam Ali bin Abi Thalib di setiap
mimbar Jum'at, yang diprakarsa i
oleh Muawiyah bin Abi Sufyan dan telah berjalan kurang lebih 70 tahun.
Beliau pula yang mengembali kan
tanah Fadak kepada Ahlu Bait Nabi yang pada waktu itu diwakili Imam
Muhammad aL-Baqir. Namun sayang beliau tidak berumur panjang dan
pemerintah annya hanya
berjalan tidak lebih dari dua tahun lima bulan. Pemerintah an kemudian beralih ke tangan seorang
pemimpin yang laim yaitu Hisyam bin Abdul Malik bin Marwan.
Pemerintah an Hisyam
diwarnai dengan kebejatan moral serta pengejaran dan pembunuhan terhadap para pengikut Ahlu Bait. Zaid
bin Ali seorang keluarga rasul yang Alim dan syahid gugur di zaman
ini. Hisyam kemudian memerintah kan
pasukannya untuk
menghancur kan
markas-mar kas Islam
yang dipimpin oleh Imam Baqir . Salah seorang murid Imam al-Baqir yang
bernama Jabir al-Ja'fi juga tidak luput dari sasaran pembunuhan . Namun, demi keselamata nnya Imam Muhammad al-Baqir menyuruhny a agar pura-pura gila. Beliau pun
menerima saran dari Imam dan selamat dari ancaman pembunuhan , karena penguasa setempat mengurungk an niatnya setelah yakin bahwa Jabir
benar-hena r gila.
Ketika semua makar dan kejahatan yang telah ditempuh untuk menjatuhka n Imam Muhammad AL-Baqir tidak
berhasil, sementara orang-oran g
semakin yakin akan keimamahan nya,
maka Bani Umayyah tidak punya alternatif lain kecuali pada tanggal 7 Zulhijjah
114 H, ketika Imam Al-Baqir berusia 57 tahun, Hisyam bin Abdul Malik
bin Marwan si penguasa yang zalim, menjadikan imam syahid dengan meracuniny a, dan jenazahnya dibaringka n di Jannatul Baqi' Madinah.
Ahlul Bait Nabi s.a.w berguguran
satu demi satu demi mengharap ridha dari Allah SWT. Semoga salam
dilimpahka n kepada
mereka ketika mereka dilahirkan ,
di saat mereka berangkat menghadap Tuhannya, dan saat dibangkitk an kelak.
__________ __________ __________
_____
Dari sebagian kalam mutiara beliau adalah,
---------- ---------- ----------
---------- ---------
**Jika engkau mengingink an
suatu kenikmatan itu
terus padamu, maka perbanyakl ah
mensyukuri nya. Jika
engkau merasa rejeki itu datangnya lambat, maka perbanyakl ah istighfar. Jika engkau ditimpa kesedihan, maka perbanyakl ah ucapan ‘Laa haula wa laa quwwata
illaa billah’. Jika engkau takut pada suatu kaum, ucapkanlah , ‘Hasbunall ah wa ni’mal wakiil’. Jika engkau kagum
terhadap sesuatu, ucapkanlah ,
‘Maa syaa’allah , laa
quwwata illaa billah’. Jika engkau dikhianati , ucapkanlah , ‘Wa ufawwidhu amrii ilaallah,
innaallaha bashiirun
bil ‘ibaad’. Jika engkau ditimpa kesumpekan , ucapkanlah , ‘Laa ilaaha illaa Anta, Subhaanaka innii kuntu minadz dzolimiin. ’
**Tidaklah
hati seseorang dimasuki unsur sifat sombong, kecuali akalnya akan
berkurang sebanyak unsur kesombonga n
yang masuk atau bahkan lebih.”
**Sesunggu hnya
petir itu dapat menyambar seorang mukmin atau bukan, akan tetapi tak
akan menyambar seorang yang berdzikir. ”
**Tidak ada ibadah yang lebih utama daripada menjaga perut dan kemaluan.”
**Seburuk- buruknya
seorang teman itu adalah seseorang yang hanya menemanimu ketika kamu kaya dan meninggalk anmu ketika kamu miskin.”
**Kenalkan lah rasa
kasih-saya ng di dalam
hati saudaramu dengan cara engkau memperkena lkannya dulu di dalam hatimu.”
Diantara kalam mutiara beliau yang lain, saat beliau berkata kepada putranya,
@Wahai putraku, hindarilah
sifat malas dan bosan, karena keduanya adalah kunci setiap keburukan. Sesungguhn ya engkau jika malas, maka engkau akan
banyak tidak melaksanak an
kewajiban. Jika
engkau bosan, maka engkau tak akan tahan dalam menunaikan kewajiban. ”
@Wahai anakku! Sesungguhn ya
Allah menyembuny ikan tiga
perkara dalam tiga perkara.
**Pertama,
Allah menyembuny ikan
redha-Nya dalam ketaatan kepada-Nya .
Oleh itu, janganlah engkau memandang ringan sesuatu perbuatan taat,
karena barangkali di
dalamnya terdapat redha Allah.
**Kedua, Allah menyembuny ikan
murka-Nya dalam sesuatu maksiat. Oleh itu, janganlah engkau memandang
ringan sesuatu maksiat, karena barangkali di dalamnya terdapat murka Allah.
**Ketiga, Allah menyembuny ikan
wali-wali- Nya di
dalam makhluk-Ny a.
Oleh itu, jangan sekali-kal i
engkau menghina (memandang
rendah) seseorang, karena
mungkin dia adalah wali Allah.”
Banyak cerita
dan puisi yang didedikasi kan
untuknya.
Al-Qurazi berkata:
Duhai (engkau) yang membagi (baqir) ilmu pengetahua n (dan membuatnya tersedia) bagi orang-oran g yang memerlukan dan tempat orang-oran g mencari penyelesai an yang terbaik.
Malik bin Ayan al-Juhi berkata tentangnya Ketika orang-oran g mencari ilmu Qur'an, kaum Quraisy
bersandar kepadanya.
Jika seseorang hanya dapat bertanya dimanakah putra dari putrinya
Rasulullah S.A.W,
sedangkan engkau memperoleh
ribuan cabang (ilmu pengetahua n)
darinya. Engkau seperti bintang yang menyinari musafir pada kegelapan, engkau bagaikan gunung yang mewarisi
luasnya ilmu pengetahua n.
Imam Muhammad Al-Baqir wafat di kota Madinah 7 Zulhijjah pada tahun 117 H (dalam riwayat lain 114 H atau 118 H) setelah memimpin jabatan ke imamahan selama 19 tahun dan disemayamk an di pekuburan Baqi’, tepatnya di qubah
Al-Abbas disamping ayahnya, lokasi yang banyak di makamkan disana para
Ahlul bait, Syuhadaa' dan para Sahabat. Beliau berwasiat untuk
dikafani dengan qamisnya yang biasa dipakainya shalat. Beliau meninggalk an 8 orang anak ( dalam riwayat lain 7
anak ), yaitu Ja’far Shodiq, Abdullah, Ibrahim, Ubaidillah , Reza, Ali, Zainab dan Ummu Kultsum(
Ummu Salamah). Putra beliau yang bernama Ja’far dan Abdullah dilahirkan dari seorang ibu yang bernama Farwah
bintu Qasim bin Muhammad bin Abubakar Ash-Shiddi q. Dunia sangat beruntung sekali lewat
adanya Imam Al-Baqir ini, karena beliau adalah seorang pendidik untuk
banyak dari 'ulama Islam seta pelestari sunnah sunnah Kanjeng Nabi
Muhammad Shallallaa hu
'Alaihi Wasallam..
Sangat disayangka n
banyak yang tidak tahu tentang beliau yang sangat dihormati dan dalam
jasa jasanya yang sangat banyak bagi kemajuan ilmu Islam khususnya. Muhammad bin Mahmud bin Khafindis
menulis dalam RAUZATUS-S AFAA
bahwa : Lidah dan pena tidak akan dapat menggambar kan manfa'at (jasa jasa nya) dan pri
kehidupan Imam muhammad Al-Baqir . Semoga Allah senantiasa melimpahka n Jutaa'an Shalawat dan Salaam kepada
rasuululla ah
Shallallaa hu 'Alaihi
Wasallam beserta keturunan keturunan nya,,, Aaamiin... .
ROBBI FANFA'NAA BI BARKATIHIM xx WAHDINAL HUSNAA BIHURMATIH IM
WA AMITNAA FII THORIIQOTI HIM
xx WA MU'AAFATIN MINAL
FITANI
Syai'un lillaahi walahumul faatihah.. .
__________ ________
Diambil dari beberapa sumber :
- Syarhul 'Ainiyah, Nadzam Sayyidinaa Al-habib Al-Qutub Abdullah bin Alwi
Alhaddad Ba'alawy, karya Al-Allamah
Al-Habib Ahmad bin Zain Alhabsyi Ba'alawy
- As-Sawaa'i q
Al-Muhriqo o,
Sayyidinaa Syeikh Ibnu Hajar
Al Makki Al Haitami
- Siraah An-Nu'mani
- Kasyful mahjub
- As-Syifaa'
- AL-Khishal
__________ ________
Semoga bermanfa'a t
Muthlaq's
Link Asal >>
http:// www.faceboo k.com/ groups/ piss.ktb/ permalink/ 49450272723 9207/
AL- IMAM MUHAMMAD AL BAAQIR AL HUSAINI -- 'ALAIHIR ROHMATU WAR RIDHWAAN( 114 H/ 732 M )
Nama lengkap dan silsilah beliau adalah Al-Imam Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali bin Abi Thalib Al- Qurosyi Al- Hasyimi (Rodhialla
Ayah nya dan sekaligus gurunya adalah Imam 'Ali Zainal 'Aabidiin yang selamat dari tragedi karbala, putra dari Sayyid Syuhadaa' Sayyidinaa
Nama panggilan beliau adalah Abu Ja’far. Meski beliau diberi banyak gelar seperti Abu 'Abdullah,
Selama 34 Tahun beliau berada dalam perlindung
Al-Imam Ibnu Al-Madiny meriwayatk
Mengenai keilmuan dan ketaatanny
"Imam Muhammad AL-Baqir telah menyingkap
Diriwayat kan bahwasanya
Al-Baqir Muhammad bin Ali bin al-Hussain
As-Syibli Nu'mani rahmatulla
Ahlul bait adalah adalah sumber dari hadits hadits, fiqh, bahkan semua cabang ilmu agama, dan ini seluruhnya
Para Shoolihin dari kalangan ahlul bait tidak pernah mengejar dunia, juga tidak punya keinginan untuk hal kehidupan duniawi, mereka mencurahka
Imam al-Baqir dikenal sebagai orang yang bersahaja dan sangat baik hati dan pemurah kepada yang memerlukan
Beliau jika tertawa, beliau berkata, “Ya Allah, janganlah Engkau timpakan murka-Mu kepadaku.”
Imam Baqir pernah berkata,"R
Imam juga pernah berkata,"A
mereka terhadap kami yang merupakan anggota keluarga dari Keluarga yang disucikan,
Mengenai situasi pemerintah
Pemerintah
Ketika semua makar dan kejahatan yang telah ditempuh untuk menjatuhka
Ahlul Bait Nabi s.a.w berguguran
__________
Dari sebagian kalam mutiara beliau adalah,
----------
**Jika engkau mengingink
**Tidaklah
**Sesunggu
**Tidak ada ibadah yang lebih utama daripada menjaga perut dan kemaluan.”
**Seburuk-
**Kenalkan
Diantara kalam mutiara beliau yang lain, saat beliau berkata kepada putranya,
@Wahai putraku, hindarilah
@Wahai anakku! Sesungguhn
**Pertama,
**Kedua, Allah menyembuny
**Ketiga, Allah menyembuny
Banyak cerita
dan puisi yang didedikasi
Al-Qurazi berkata:
Duhai (engkau) yang membagi (baqir) ilmu pengetahua
Malik bin Ayan al-Juhi berkata tentangnya
Imam Muhammad Al-Baqir wafat di kota Madinah 7 Zulhijjah pada tahun 117 H (dalam riwayat lain 114 H atau 118 H) setelah memimpin jabatan ke imamahan selama 19 tahun dan disemayamk
ROBBI FANFA'NAA BI BARKATIHIM
WA AMITNAA FII THORIIQOTI
Syai'un lillaahi walahumul faatihah..
__________
Diambil dari beberapa sumber :
- Syarhul 'Ainiyah, Nadzam Sayyidinaa
- As-Sawaa'i
- Siraah An-Nu'mani
- Kasyful mahjub
- As-Syifaa'
- AL-Khishal
__________
Semoga bermanfa'a
Muthlaq's
Link Asal >>
http://