PERTANYAAN
:
Asslmlkm wr wb. Apa guna
dan manfaat `Bersiwak` Terimakasih. Wasalamu'alaikum wr wb. Hamba Allah.
[Amie
Ummi].
JAWABAN
:
Wa'alaikumsalam. Siwak
menurut bahasa artinya menggosok sedang menurut syariat adalah nama untuk dahan
atau akar pohon yang digunakan untuk bersiwak pada gigi dan sekitarnya. Lihat
Asnaa al-Mathaalib I/35 :
السِّوَاكُ
وهو لُغَةً الدَّلْكُ وَآلَتُهُ وَشَرْعًا اسْتِعْمَالُ عُودٍ أو نَحْوِهِ
كَأُشْنَانٍ في الْأَسْنَانِ وما حَوْلَهَا
Dalil-Dalil Anjuran
Bersiwak :
1."Siwak merupakan kebersihan
bagi mulut dan keridhoan bagi Rob". (HR: Ahmad)
2.“Kalau bukan karena akan
memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan
wudlu”. (HR: Bukhori dan Muslim)
3.“Kalau bukan karena akan
memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan
salat”. (HR: Bukhori dan Muslim)
4.”Aku bertanya kepada
‘Aisyah: “Apa yang dilakukan pertama kali oleh Rosululloh jika dia memasuki
rumahnya?” Beliau menjawab :”Bersiwak”. (HR: Muslim)
5.Dari Abu Musa Al-Asy’ari
berkata, yang artinya: "Aku mendatangi Nabi Shallallâhu ‘alaihi wasallam dan dia
sedang bersiwak dengan siwak yang basah. Dan ujung siwak pada lidahnya dan dia
sambil berkata “Uh- uh”. Dan siwak berada pada mulutnya seakan-akan beliau
muntah". (HR: Bukhori dan Muslim)
6.‘Dari Aisyah berkata, yang
artinya: "Aku melihat Rosululloh memandang siwak tersebut, maka akupun tahu
bahwa beliau menyukainya, lalu aku berkata: ‘Aku ambilkan siwak tersebut untuk
engkau?” Maka Rosululloh mengisyaratkan dengan kepalanya (mengangguk-pent) yaitu
tanda setuju." (HR: Bukhori dan Muslim).
FAEDAH BERSIWAK
Siwak memiliki kegunaan
yang banyak sekali bahkan sebagian Ulama menyebutkan kegunaannya lebih dari 70
macam kegunaan, yang di antaranya sebagaimana apa yang pernah disabdakan oleh
baginda nabi Muhammad shallallaahu alaihi wasallam :
قال
رسول الله صلى الله عليه وسلم السواك مطهرة للفم مرضاه للرب. رواه أحمد
والنسائي.
“Bersiwak itu akan membuat
mulut bersih dan diridhoi oleh Allah.” (HR. Ahmad dan an-Nasaa-i).
Faedah-faedah SIWAK
:
1.Membersihkan
mulut
2.Di ridhoi oleh Allah
Ta’aala
3.Memutihkan gigi
4.Menyegarkan bau
mulut
5.Meratakan
punggung
6.Menguatkan gusi
7.Memperlambat
ketuaan
8.Membersihkan
perangai
9.Menambah
kecerdasan
10.Melipatgandakan pahala
ibadah
11.Mempermudah sakarat
maut
Dan menjalaninya secara
rutin berfaedah :
1.Mengingatkan akan syahadat
saat ajal tiba
2.Mendatangkan kelapangan dan
kekayaan
3.Memperlancar
rizki
4.Membuat nyaman
mulut
5.Meminimalisir sakit
kepala
6.Menghilangkan segala
kotoran dan lendir yang ada dikepala
7.Menguatkan gigi
8.Mempertajam
penglihatan
9.Menambah pahala
kebaikan
10.Menggembirakan malaikat, ia
sambut orang yang menjalani shalat dengan bersiwak dengan cahaya pada mukanya
dan ia sertai saat keluar dari shalatnya
11.Membuat menerima buku
catatan amal saat di akherat dengan tangan kanan
12.Menghilangkan penyakit
kusta
13.Membuat harta
berkembang
14.Membuat banyak
keturunan
15.Menjadi penghibur saat
dalam kuburnya kelak
16.Membuat rupa malaikat maut
saat ajalnya tiba dengan rupa yang baik.
- Mughni al-Muhtaaj I/56
:
فرع
من فوائد السواك أنه يطهر الفم ويرضي الرب كما مر ويبيض الأسنان ويطيب النكهة ويسوي
الظهر ويشد اللثة ويبطىء الشيب ويصفي الخلقة ويذكي الفطنة ويضاعف الأجر ويسهل النزع
كما مر ويذكر الشهادة عند الموت
- I’aanah at-Thoolibiin
I/44 :
وله
فوائد كثيرة أوصلها بعضهم إلى نيف وسبعين
منها
أنه يطهر الفم ويرضي الرب ويبيض الأسنان ويطيب النكهة ويسوي الظهر ويشد اللثة
ويبطىء الشيب ويصفي الخلقة ويزكي الفطنة ويضاعف الأجر ويسهل النزع ويذكر الشهادة
عند الموت وإدامته تورث السعة والغنى وتيسر الرزق وتطيب الفم وتسكن الصداع وتذهب
جميع ما في الرأس من الأذى والبلغم وتقوي الأسنان وتجلي البصر وتزيد في الحسنات
وتفرح الملائكة وتصافحه لنور وجهه وتشيعه إذا خرج للصلاة ويعطى الكتاب باليمين
وتذهب الجذام وتنمي المال والأولاد وتؤانس الإنسان في قبره ويأتيه ملك الموت عليه
السلام عند قبض روحه في صورة حسنة
KRITERIA SIWAK YANG DI
ANJURKAN
Disunnahkan untuk tidak
bersiwakan memakai KAYU BASAH yang tidak bisa mengangkat (kotoran) dan KAYU
KERING yang bisa melukai gusi, pakailah kayu di antara keduanya, dan DENGAN APA
SAJA yang bisa menghilangkan warna kuning dan bau gigi seperti sobekan kain
kasar dan selainnya bisa mencukupi karena sesuai dengan tujuan bersiwak.
Dengan demikian kriteria
siwak yang dianjurkan dalam Islam adalah :
1.Bisa menghilangkan
kotoran pada gigi
2.Menghilangkan bau
mulut
3.Tidak melukai. Wallaahu
A'lamu Bis Showaab. [Masaji
Antoro].
- AlMajmu’ syarh Muhaddzab
I/282 :
(والمستحب
أن لا يستاك بعود رطب لا يقلع ولا بيابس يجرح اللثة بل يستاك بعود بين عودين وبأى
شئ استاك مما يقلع القلح ويزيل التغير كالخرقة الخشنة وغيرها أجزأه لانه يحصل به
المقصود
وقوله
وبأى شئ اشتاك مما يزيل التغير والقلح أجزأه كذا قاله أصحابنا واتفقوا عليه قال
القاضى أبو الطيب وصاحبه صاحب الشامل وآخرون فيجوز الاستياك بالسعد والاشنان
وشبههما