PERTANYAAN
:
Para masyayikh
rohimakumullah, bagaimana hukum sahur pada waktu sudah terbit fajar dengan
sangkaan belum terbit. Misalnya makan saat telah imsak. Sahkah puasanya ?
[Aconk
Misbah].
JAWABAN
:
Jika memang pada saat makan
itu memang sudah subuh maka puasanya batal walaupun dia menyangka bahwa saat itu
belum subuh. Perlu diketahui bahwa ulama indonesia menetapkan waktu imsak
sebagai batas akhir sahur. Sebab waktu subuh sendiri sudah mengalami penambahan
beberapa menit sebagai waktu ikhtiyat (hati-hati). Dan dikurangi beberapa menit
untuk kehati-hatian sebagai waktu imsak. [Mbah
Jenggot].
- Kitab Iqna' / Bujairomi
(Faraidhus Shoum) :
(وَ)
الرَّابِعُ مِنْ الشُّرُوطِ (مَعْرِفَةُ طَرَفَيْ النَّهَارِ) يَقِينًا أَوْ ظَنًّا
لِتَحَقُّقِ إمْسَاكِ جَمِيعِ النَّهَارِ. تَنْبِيهٌ: انْفَرَدَ الْمُصَنِّفُ
بِهَذَا الرَّابِعِ وَكَأَنَّهُ أَخَذَهُ مِنْ قَوْلِهِمْ: لَوْ نَوَى بَعْدَ
الْفَجْرِ لَمْ يَصِحَّ صَوْمُهُ, أَوْ أَكَلَ مُعْتَقِدًا أَنَّهُ لَيْلٌ وَكَانَ
قَدْ طَلَعَ الْفَجْرُ لَمْ يَصِحَّ أَيْضًا, وَكَذَا لَوْ أَكَلَ مُعْتَقِدًا
أَنَّ اللَّيْلَ دَخَلَ فَبَانَ خِلافُهُ لَزِمَهُ الْقَضَاءُ