PERTANYAAN
:
Assalamu'alaikum, saya mau
nanya, kalau laron bagaimana hukumnya ? Halal apa haram ? Mohon penjelasannya.
[DaNi
Syakal Muntijah].
JAWABAN
:
Wa'alaikumsalam wr wb.
Hukum memakan laron haram, sedangkan lebah ada qoul dho’if yang
menghalalkannya.
(
الأرضة ) دويبة صغيرة كنصف العدسة تاكل الخشب وهي التى يقال لها السرفة وهي دابة
الأرض التى ذكرها الله تعالى في كتابه ولما كان فعلها في الأرض اضيفت اليها قال
القزوينى فى الأشكال اذا اتى على الارضة سنة نبت لها جناحان طويلان تطير بهما ...
ومن شأنها أنها تبنى لنفسها بيتا حسنا من عيدان تجمعها مثل غزل العنكبوت منخرطا من
اسفله الى أعلاه (الحكم) يحرم أكلها لإستقذارها اهـ
[ Rayap ] Serangga kecil
seukuran separuh biji-bijian, pemakan kayu, dikenal juga dengan nama tempayak.
Hewan merayap dibumi inilah yang dicantumkan Allah Ta’alaa dalam al-Quran,
berkata al-Qazwiny dalam kitab al-Isykaal “Bila dibumi tiba musim semi ia
memiliki dua sayap panjang yang dia gunakan terbang, sebagian karakternya ia
mampu membangun untuk dirinya sarang indah dari potongan-potongan kayu yang ia
gunakan untuk berkumpul sebagaimana pintalan laba-laba yang berkatung dari bawah
hingga keatas. [ Hukumnya ] Haram memakannya karena menjijijkkan. [ Hayatul
Hayawan I/20 ]
(الفراش)
دواب مثل البعوض واحدتها فراشة وهي التى تطير وتتهافت فى السراج لضعف أبصارها فهي
بسبب ذلك تطلب ضوء النهار فإذا رأت فتيلة السراج بالليل ظنت أنها فى بيت مظلم وأن
السراج كوة فى البيت المظلم الى الموضع المضيء فلا تزال تطلب الضوء وترمى بنفسها
الى النار فإذا جاورتها ورأت الظلام ظنت أنها لم تصب الكوة ولم تقصدها على السداد
فتعود اليها مرة بعد مرة حتى تحترق اه
[ KUPU-KUPU ] Hewan yang
menyerupai nyamuk, kata tunggalnya FARAASYAH, ialah binatang yang terbang dan
berduyun-duyun mendekati lampu karena lemah penglihatannya ia selalu mencari
sumber cahaya, bila ia melihat sumbu lampu dimalam hari ia mengira dirinya dalam
kegelapan, bias cahaya lampu yang menerobos tempat persembunyiannya membuat
dirinya selalu mencari dan menerbangkan dirinya mendekati cahaya, saat ia telah
mendekati cahaya dan melihat kegelapan ia mengira masih belum menyentuh dengan
tepat sumber cahaya, ia kembali mendekatinya satu persatu hingga terbakar
tubuhnya. [ Hayatul Hayawan II/206 ].
الثانى
عشر النخل لبنها حلال ولحمها حرام واباح بعض السلف أكلها كالجرادة وهو وجه ضعيف في
المذهب
[ Ke-12 Tawon ] Susunya
halal dagingnya haram sebagian Ulama Salaf menghalalkannya sebagaimana belalang
dan ini pendapat dho’if dalam madzhab. [ Tahqiqul Hayawan I/60 ]
Kupu-kupu, laron dan lebah
tidak dapat disamakan dengan kelegalan belalang karena kehalalan belalang
berdasarkan dalil kuat berupa hadits nabi :
أُحِلَّتْ
لَنَا مَيْتَتَانِ وَدَمَانِ ، فَأَمَّا الْمَيْتَتَانِ : فَالْحُوتُ وَالْجَرَادُ
، وَأَمَّا الدَّمَانِ : فَالْكَبِدُ وَالطِّحَال (3)
(3)
حديث : " أحلت لنا ميتتان ودمان . . . " أخرجه أحمد ( 2 / 97 ط الميمنية ) والبيهقي
( 1 / 254 ط دائرة المعارف
Rasulullah bersabda
“Dihalalkan bagi kami dua bangkai dan dua darah, dua bangkai tersebut : Ikan air
dan belalang, sedang dua darah : Hati dan limpa” (HR. Ahmad dan
Baehaqi).
أخبرنا
أبو عبد الله الحافظ ، أنا أبو العباس محمد بن يعقوب ، أنا محمد بن عبد الله بن عبد
الحكم ، ثنا ابن وهب ، أخبرني سفيان بن عيينة ، عن أبي يعفور ، عن عبد الله بن أبي
أوفى ، قال : « غزونا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم سبع غزوات أو ستا فكنا نأكل
الجراد » وروينا في إباحة الجراد عن عمر ، وعلي ، وابن عمر والمقداد ، وصهيب ، وأبي
سعيد الخدري ، وغيرهم
Dari sahabat Abdillah bin
Abi Aufa “Kami berberang bersama Nabi shallallaahu alaihi wasallam sebanyak
tujuh atau enam kali peperangan dan kami memakan belalang”.
Spesifikasi belalang yang
dihalalkan adalah seperti diidentifikasikan dalam kitab Jamal dan Baajuri bahwa
jarod (belalang) adalah :
1.Saat bertelur mencari
tempat yang keras yang ia gali dengan ekornya yang lancip
2.Berkaki enam, 2 di depan
yang fungsinya sebagai tangannya, 2 di dada dan 2 lagi di belakang, yang di
ujung kedua kakinya berwarna kuning
3.Dalam penciptaannya
memiliki kemiripan menyamai 10 binatang lainnya : Berwajah seperti kuda,
berwajah kuda, bermata gajah (sipit), berleher sapi jantan, bertanduk unta,
berdada macan, berperut kalajengking, bersayap burung nasar, berpaha unta,
berkaki burung unta, berekor ular
4.Memiliki racun diliurnya
yang mampu merusak segala tumbuh-tumbuhan
Wallaaahu A'lamu Bis
Showaab. [Masaji
Antoro].