PERTANYAAN
:
Assalamualaikum.
Bagaimanakah hukumnya bulu-bulu yang dicabut dari hewan-hewan yang masih hidup ?
Syukron Katsiron. [Nur
Hupi].
Pertanyaan susulan
:
Dulu
saya pernah ngaji entah dalam kitab apa... disitu diterangkan mengambil contoh
mentok, jika ketika MENCABUT bulu mentok tersebut dalam keadaan masih hidup,
hukumnya haram, karena itu menyakiti binatang dan haram juga memperjual belikan
bulu tersebut, berbeda jika mentok tersebutt sudah dipotong dulu, mohon
pencerahannya. [Alif Kho
Ta-Ro].
JAWABAN
:
Waalaikumsalam wr wb. Kalau
ada unsur IIDZAA' (menyakiti) karena binatangnya masih hidup memang haram,
berarti yang haram mencabut bulunya, masalah bulu yang dicabut seperti
keterangan diatas KHILAF namun pendapat yang shahih juga suci kalau mengacu pada
pendapat... ini menjualnya berarti boleh sedang bila mengacu pada pendapat yang
menghukuminya najis berarti menjualnya juga haram.
- Kifaayah Al-Akhyaar I/521
:
(
وما قطع من حي فهو ميت إلا الشعور المنتفع بها في المفارش والملابس وغيرهما ) الأصل
في ذلك حديث أبي سعيد الخدري رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم سئل عن جباب
أسنمة الإبل وأليات الغنم فقال ما قطع من حي فهو ميت وفي رواية ما قطع من بهيمة وهي
حية فهو ميت ويستثى من عموم ذلك شعر المأكول وريشه وصوفه ووبره إذا انفصل في حياته
بقطع أو قص فإنه طاهر وكذا ما تناثر أو نتف في الأصح
"Sesuatu yang dipotong dari
barang hidup hukumnya mati (najis) kecuali rambut yang bisa dimanfaatkan untuk
tikar, pakaian dan lain sebagainya berdasarkan hadits Nabi riwayat Abi Said
alkhudhri saat Nabi ditanya tentang Jubah yang terbuat punuk unta dan pantat
kambing, Nabi menjawab : "Sesuatu
yang dipotong dari barang hidup hukumnya mayat", di riwayat lain
"Sesuatu
yang dipotong dari binatang yang hidup hukumnya mayat"
Dikecualikan dari keumuman
hadits ini rambut dari binatang yang halal dimakan dagingnya bulu-bulunya, bila
dipotong saat hidupnya dengan memotong, mencukur maka suci (ulama sepakat)
begitu juga yang dicabut menurut pendapat yang shahih (ulama berbeda
pendapat).
- Roudhotut Thoolibiin I/15
:
فرع
في أجزاء الحيوان الأصل أن ما انفصل من حي فهو نجس الشعر المجزوز من مأكول اللحم في
الحياة والصوف والوبر والريش فكله...ا طاهرة بالاجماع والمتناثر والمنتوف طاهر على
الصحيح ويستثنى أيضا شعر الآدمي والعضو المبان منه ومن السمك والجراد ومشيمة الآدمي
فهذه كلها طاهرة على المذهب وهذا الذي ذكرناه في الشعور تفريع على المذهب في نجاسة
الشعر بالموت
[Sub Bab] Menjelaskan
tentang bagian-bagian tubuh binatang. "Sesuatu yang terpisah dari binatang yang
masih hidup hukumnya najis, Rambut yang di cukur dari binatang yang halal
dimakan saat hidupnya, serta bulu (dari semacam wool domba), dan bulu (dari
semacam binatang kelinci) dan bulu (dari semacam burung, LAR-java pen) semuanya
dihukumi SUCI dengan kesepakan para Ulama, sedang bulu yang dicabut darinya
hukumnya SUCI menurut pendapat yang shahih.
Dikecualikan juga rambut
manusia dan anggota yang nyata darinya, ikan, belalang, ari-ari manusia semuanya
hukumnya semua juga suci menurut pendapat yang bisa dijadikan Madzhab".
Wallohu
a'lam. [Alif Kho
Ta-Ro].