PERTANYAAN
:
Assalamualaykum teman, Rudy
mau nanya apa yang dimaksud puasa senin-kamis ? dan kok mesti senin sama kamis ?
apa sih istimewa senin dan kamis? monggo dijawab ya. [Rudi
Ansyah].
JAWABAN
:
Wa`alaikum salam. Dalam
shahih Muslim dari hadits Abu Qatadah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah ditanya tentang puasa hari Senin, beliau
Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab : “Hari tersebut merupakan hari aku
dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Al-Qur’an kepadaku pada hari
tersebut.” (HR.Muslim).
Dalam Hadits yang termaktub
dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Pintu-pintu Surga di buka pada hari
Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Alloh dengan sesuatu
apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan
saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap
kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua
orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini
sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim).
Dalam shahih Muslim dari
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam.
Beliau bersabda : “Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Alloh dalam setiap
pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang
beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang di antara dia dan
saudaranya terjadi permusuhan” (HR. Muslim).
Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wassalam menyampaikan alasan puasanya pada kedua hari ini dengan
sabdanya : “Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari senin dan Kamis, maka
aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.”
(HR. At Tirmidzi dan lainnya).
Ash-Shan’ani rahimahullah
berkata, “Tidak ada kontradiksi antara dua alasan tersebut.” (Lihat kitab
Subulus Salam). [Mbah
Jenggot II].