PERTANYAAN
:
Assalamu'alaikum, mau tanya
: Apakah ziarah kubur tiap hari jum'at itu bid'ah ? maturnuwun. [Reynitha
Alhawra LovEkin Zungoku].
JAWABAN
:
Wa'alaikumsalam. BERIKUT
SEDIKIT KETERANGAN HUKUM ZIARAH KUBUR BAGI PRIA WANITA SERTA DILAKUKAN DI
HARI-HARI TERTENTU SEPERTI HARI KAMIS, JUMAT DAN SABTU
قال
الشيخ عبد المعطي السقا في ( الارشادات السنية ) ص 111 : زيارة قبور المسلمين
مندوبة للرجال لخبر مسلم : كنت نهيتكم عن زيارة القبور فزوروها فإنها تذكركم الآخرة
: أما زيارة النساء فمكروهة إن كانت لقبر غير نبي وعالم و صالح وقريب ، أما زيارة
القبر النبي ومن ذكر معه فمندوبة لهن بدون محرم إن كانت القبور داخل البلد ، ومع
محرم إن كانت خارجة ، ومحل ندب زيارتهن أو كراهتها إذا أذن لهن الحليل أو الولي
وأمنت الفتنة ولم يترتب على اجتماعهن مفسدة كما هو الغالب ، بل المحقق في هذا
الزمان ، وإلا فلا ريبة في تحريمها.
ويستحب
الاكثار من الزيارة لتحصيل الاعتبار والعظة وتذكر الآخرة ، وتتأكد الزيارة عشية يوم
الخميس ويوم الجمعة بتمامه وبكرة يوم السبت.
Berkata as-Syaikh ‘Abdul
Mu’thi as-Saqaa dalam kitab al-Irsyaadaat as-Sunniyah “Berziarah dikuburan
orang-orang muslim disunahkan bagi para pria berdasarkan hadits riwayat Muslim
“Aku (dulu) melarang kalian berziarah kubur, (sekarang) berziarahlah karena ia
mengingatkan kalian pada akhirat”
Sedang bagi para wanita
ziarah kubur hukumnya makruh bila bukan kuburan nabi,orang alim, orang shalih
atupun kerabat, sedang menziarahi kuburan nabi dan orang yang telah disebutkan
sunah baginya bila kuburannya masih dalam satu daerah atau diluar daerah saat ia
bersama mahramnya.
Kesunahan ziarah baginya
dengan ketentuan seizin suaminya atau walinya, aman dari fitnah dan dalam
perkumpulannya tidak menimbulkan kerusakan seperti pada umumnya bahkan yang
menjadi kenyataan dizaman ini, bila tidak demikian maka keharaman ziarah baginya
tidak dapat disangsikan.
Disunahkan memperbanyak
ziarah dengan tujuan supaya dapat mengambil pertimbangan, peringatan serta
teringat kehidupan akhirat.
Kesunahan ziarah menjadi
mauakad di hari kamis sore, hari jumat dan waktu pagi-pagi di hari sabtu”. [
al-Irsyaadaat
as-Sunniyah hal. 111 ].
زيارة
القبور مندوبة للاتعاظ وتذكر الآخرة وتتأكد يوم الجمعة ويوما قبلها ويوما بعدها عند
الحنفية والمالكية وخالف الحنابلة والشافعية فانظر مذهبيهما تحت الخط ( الحنابلة
قالوا : لا تتأكد الزيارة في يوم دون يوم الشافعية قالوا : تتأكد من عصر يوم
الخميس إلى طلوع شمس يوم السبت . وهذا قول راجح عند المالكية
Ziarah kubur disunahkan
agar dapat mengambil pertimbangan, peringatan serta teringat kehidupan akhirat,
kesunahannya menjadi mauakad dihari hari jumat dan hari sebelumnya (kamis) serta
hari setelahnya menurut kalangan Hanafiyah dan Malikiyyah berbeda menurut
kalangan Hanabilah yang menyatakan “ziarah tidak muakad, tidak dihari tertentu
juga hari lainnya” dan kalangan Syafi’iyyah yang menyatakan “Menjadi sunah yang
muakkad mulai asharnya hari kamis hingga terbitnya matahari dihari sabtu” dan
pernyataan ini sesuai pendapat yang unggul dikalangan Malikiyyah. [ Al-Fiqh
ala Madzaahib al-Arbaah I/855 ]. Wallaahu 'A'lamu Bis Showaab. [Masaji
Antoro].