PERTANYAAN
:
Bagaimana menentukan hari
pernikahan menurut quran sunah ! kata temen saya pada waktu musim haji ! tapi
saya tidak tau ilmunya ! silahkan jawabanya !
JAWABAN
:
PALING UTAMANYA PROSESI
PERNIKAHAN ADALAH HARI JUMAT PAGI DI BULAN SYAWAL DAN SEKALIGUS MENJALANI RITUAL
'BELAH DUREN' JUGA DI DALAMNYA
وأن
يكون العقد في المسجد ويوم الجمعة وأول النهار وفي شوال وأن يدخل فيه
أيضا
(
قوله ويوم الجمعة ) أي وأن يكون في يوم الجمعة لأنه أشرف الأيام وسيدها وقوله أول
النهار أي وأن يكون في أول النهار لخبر اللهم بارك لأمتي في بكورها حسنه الترمذي (
قوله وفي شوال ) أي ويسن أن يكون العقد في شوال وقوله وأن يدخل فيه أي ويسن أن يدخل
على زوجته في شوال أيضا والدليل عليه وعلى ما قبله خبر عائشة رضي الله عنها قالت
تزوجني رسول الله صلى الله عليه وسلم في شوال ودخل فيه وأي نسائه كان أحظى عنده مني
وفيه رد على من كره ذلك
Hendaknya akad nikah
dilaksanakan di masjid, di hari jumat, di permulaan hari (dini hari), di bulan
syawal dan menjalani dukhul (belah duren) juga di dalamnya. (Keterangan di hari
jumat) artinya hendaknya akad nikah diselenggarakan di hari jumat karena ia
adalah lebih utama dan pimpinan semua hari. (Keterangan
di permulaan hari) artinya hendaknya akad
nikah diselenggarakan di awal hari berdasarkan hadits “Ya Allah berkahilah
umatku dipagi harinya” (Dihasankan oleh at-Tirmidzi).
(Keterangan
di bulan syawal) artinya disunahkan akad
nikah diselenggarakan pada bulan syawal. (Keterangan menjalani dukhul) artinya
di sunahkan mendukhul (belah duren) terhadap istrinya juga di bulan syawal,
dasar adalah hadits riwayat ‘Aisyah ra. “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa
sallam menikahi dan mendukhul diriku dibulan syawal, dan mana antara istri-istri
beliau yang lebih utama ketimbang diriku ?”. Hal ini sekaligus menepis pendapat
orang yang membenci pelaksanaan akad nikah pada masa-masa tersebut. [I’aanah
at-Thoolibiin III/273 ].Wallaahu A'lamu Bis Showaab. [Mbah
Jenggot].