PERTANYAAN :
Yanuar Hasana Puthra Alfadani
Assalamu'a laikum piss-ktb.P ertanyaan titipan dari teman (Ima):Apak ah pengertian daripada:
1 Israiliyat ,
2 Ilmu Munasyabah ,
3 Ilmu qira'at qur'an,
4 Rasmul qur'an,
5 Qishashul qur'an,
6 Aqsamul qur'an.
Terima kasih atas jawabannya .
JAWABAN :
Masaji Antoro
Wa'alaikum salam
1. ISRAAILIYY AT
والإسرائيل يات معناها باختصار: القصص التي جاءتنا من كتب السابقين، وهي على ثلاثة أقسام، إما أن تكون الإسرائيلي ات توافق شرعنا فهذا نقبله، فقصة الأبرص والأقرع والأعمى من قصص السابقين، وقصة الرجل الذي قتل تسعة وتسعين نفساً من قصص السابقين، وقصة غلام أصحاب الأخدود من قصص السابقين، وهذه القصص جاءت على لسان نبينا محمد صلى الله عليه وسلم، فهذا هو القسم الأول من الإسرائيلي ات. القسم الثاني: إسرائيليات تعارض ما عندنا من الشرع، ترد ولا تقبل. القسم الثالث: إسرائيليات مسكوت عنها عندنا، يقول في حقها النبي صلى الله عليه وسلم: (لا نصدقهم ولا نكذبهم). فهذا هو منهجنا في تلقي الإسرائيلي ات، أما الإسرائيلي ات التي تصطدم مع شرعنا فكثيرة وعديدة
Israiliyat arti secara ringkasnya adalah ceritera-c eritera yang diadopsi dari kitab-kita b terdahulu sebelum alQuran. S ecara garis besar Israiliyat dapat digolongka n ke dalam tiga kategori:
• Israiliyat yang sesuai dengan syariat kita karena ditegaskan oleh baginda nabi maka dapat diterima seperti ceritera orang lepra, buta yang diambil dari kisah-kisa h terdahulu, kisah lelaki yang membunuh hingga 99 jiwa dll.
• Israiliyat yang tidak sesuai dengan syariat kita sesuai penjelasan baginda nabi maka tidak dapat diterima.
• Israiliyat yang tidak dikenali baik kebenarann ya atau kesalahann ya, dalam hal ini baginda nabi menyatakan “Kami tidak membenarka n dan menyalahka n mereka”.
2. MUNAASABAH
Kata munasabah secara etimologis , berarti kedekatan (al-muqara bah) dan kemiripan atau keserupaan . Ia juga berarti hubungan atau persesuaia n. Adapun menurut pengertian terminolol ogis, munasabah adalah ilmu al-quran yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara ayat atau surat dalam alquran secara keseluruha n dan latar belakang penempatan tartib ayat dan suratnya. munasabah dapat di definisika n sebagai berikut:
1. Munurut Az-Zarkasy i:
Munasabah adalah suatu hal yang dapat di pahami. Tatkala di hadapkan kepada akal, pasti akal akan menerimana ya.
2. Menurut Manna’ Al-Qaththa n:
Munasabah adalah sisi keterikata n antara beberapa ungkapan di dalam satu ayat, atau antar ayat pada beberapa ayat, atau antar surat (di dalam Al-Qur’an) .
3. Menurut Ibn Al;’Arabi:
Munasabah adalah keterikata n ayat-ayat Al-Qur’an sehingga seolah-ola h merupakan suatu ungkapan yang mempunyai kesatuan makna dan keteratura n redaksi. Munasabah merupakan ilmu yang sangat agung.
4. Menurut Al-Biqa’i
Munasabah adalah suatu ilmu yang mencoba mengetahui alasan-ala san di balik susunan atau urutan bagian-bag ian Al-Qur’an, baik ayat dengan ayat, atau surat dengan surat.Jadi , dalam konteks ‘Ulum Al-Qur’an, munasabah berarti menjelaska n korelasi antar ayat atau antar surat, baik korelasi itu bersifat umum atau khusus; rasional (‘aqli), persepsi (hassy), atau imajinatif (khayali); atau korelasi berupa sebab-akib at, illat dan ma’lul, perbanding an, dan perlawanan .
Untuk meneliti keserasian susunan ayat dan surat (munasabah ) dalam Al-Qur’an di perlukan ketelitian dan pemikiran yang mendalam.
As-Suyuthi menjelaska n beberapa langkah yang perlu di perhatikan untuk menemukan munasabah ini, Yaitu:
1. Memperhati kan tujuan pembahasan suatu surat yang menjadi obyek pencarian
2. memperhati kan uraian ayat-ayat yang sesuai dengan tujuan yang di bahas dalam surat
3. menentukan tingkatan uraian-ura ian itu, apakah ada hubunganny a atau tidak, dan
4. dalam mengambil kesimpulan nya, hendaknya memperhati kan ugkapan-un gkapan bahasanya dengan benar dan tidak berlebihan .
المناسبة وهي إما مناسبة المتقدم لسياق الكلام كقوله ولكم فيها جمال حين تريحون وحين تسرحون فإن الجمال بالجمال وإن كان ثابتا حالتي السراح والإراحة إلا أنها حالة إراحتها وهو مجيئها من المرعى آخر النهار يكون الجمال بها أفخر إذ هي فيه بطان وحالة سراحها للمرعى أول النهار يكون الجمال بها دون الأول إذ هي فيه خماص ونظير ه قوله والذين إذا أنفقوا لم يسرفوا ولم يقتروا قدم نفي الإسراف لأن الشرف في الإنفاق
Al-Itqaan fii ‘Uluum al-Quraan II/36
3. ILMU QIRAAT ALQURAAN"
في مبادئ علم القراءات "تعريفه: هو علم يعرف به كيفية النطق بالكلمات القرآنية، وطريق أدائها اتفاقا واختلافا مع عزو كل وجه لناقله.
PERMULAAN- PERMULAAN ILMU QIRAAT
Definisi ilmu Qiraat ialah ilmu untuk mengetahui tatacara mengucapka n kalimat-ka limat Quraniyyah , cara memraktekk annya baik yang disepakati atau yang diperselis ihkan ulama ahli baca Quran dengan disertai penisbatan setiap metode yang ia gunakan pada yang menuqilnya (meriwayat kannya dari nabi)
4. RASMUL QURANI
stilah rasmul al-Quran terdiri dari dua kata yaitu rasm dan al-Quran. Kata rasm berarti bentuk tulisan. Dapat juga diartikan dengan ‘atsar dan ‘alamah. Sedangkan al-Quran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW., dengan perantaraa n malaikat Jibril, ditulis dalam mushaf-mus haf dan disampaika n kepadaumat manusia secara mutawatir (oleh Banyak Orang) dan mempelajar inya suatuibada h, dimulai dengan surat al-Fatihah dan di akhiri dengan surat an-Nas.Den gan demikian, rasm al-Quran berarti bentuk tulisan al-Quran. Para ulamalebih cendrung menamakann ya dengan istilah rasm mushaf , Ada pula yangmenyeb utnya rasmul utsmani. Ini wajar karena khalifah Utsman lah yang merestui dilakukann ya penulisan al-Quran. Rasmul mushaf merupakan ketentuan atau pola yang digunakan oleh Utsman bin Affan beserta sahabat- sahabat lainya dalam penulisan al-Quran yang berkaitan dengan susunan huruf- hurufnya yang terdapat dalam mushaf-mus haf yang dikirim ke berbagi daerah dan kota serta mushaf al-imam yang berada di tangan khalifah Utsman bin Affan itu sendiri. J adi dapat disimpulka n bahwa rasmul al-Quran itu adalah bentuk penulisan al-Quran yang sebagian ulama menyebutny a dengan rasm mushaf dan sebagian ulamayang lain menyebutny a denganRasm Utsmani. Terlepas dari apapun namanya katakuncin ya adalah “bentuk tulisan” dari al-Quran itu sendiri
5. QISHASHUL QURAAN
Al-Buduur az-Zaahira h I/4
وأصل القصص تتبع الشيء ، ومنه قوله تعالى وَقالَتْ لِأُخْتِهِ قُصِّيهِ فالقاص يتتبع الآثار ويخبر بها.
Al-Kasyf wal Bayaan V/196
وأصل القصص تتبع الشيء ، ومنه قوله تعالى : { وَقَالَتْ لأُخْتِهِ قُصِّيهِ} [القصص : 11] أي تتبعي أثره ؛ فالقاص ، يتبع الآثار فيخبر بها.
Al-Jaami’ Li Ahkaam al-Quraan IX/119
Qashash artinya meneliti sesuatu seperti dalam firman Allah “Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: "Ikutilah dia"(QS. 28:11). Artinya ikutilah jejaknya, maka Qaash artimya meneliti jejak-jeja k atsar dan mengkhabar kannya, berarti Qashash alQuran adalah ilmu jejak-jeja k orang terdahulu yang diceritaka n oleh alQuran.
(Al-Kasyf wal Bayaan V/196, Al-Jaami’ Li Ahkaam al-Quraan IX/119)